Bukan Masker Sperma, Urine Lebih Manjur Bikin Awet Muda

Liputan6.com, Jakarta Seorang terapis seks cantik mempraktikkan cara yang tak biasa agar awet muda. Ia mengusap urine di wajahnya.

Ia adalah Stella Ralfini (70) dari Finsbury Park, London. Menurutnya, praktik urine ini sudah ia lakukan sejak berusia 30 tahun saat kuliah kedokteran di India.

Semua bermula setelah Stella mengalami ruam aneh. Ia disarankan mengolesi kulitnya dengan urinenya sendiri. Dalam seminggu, noda tersebut hilang dan tak pernah muncul lagi sejak itu, seperti dikutip Dailymail.

Namun, meski sudah merawat kuit sepanjang hidupnya, Stella didiagnosis menderita kanker kulit pada April dan kembali ke metode urinenya lagi.

Stella menjalani operasi pada Mei dan hasilnya bagus. Ia yakin gaya hidup sehat dan perawatan kulitnya yang membantunya pulih.

Kini, pensiunan cantik itu tak ingin menyia-nyiakan hidupnya. Ia ingin menemukan jodohnya.

"Saya tahu banyak orang terkejut saat mengetahui usia saya. Saya bisa saja berbohong karena berapa banyak pria yang akan mencari wanita berusia 70 tahun?"

"Namun, saya tak mau berbohong tentang usia saya karena saya tidak berpikir itu akan menginspirasi. Saya pikir Anda bisa menginspirasi lebih banyak orang lebih dengan menunjukkan pada mereka sesuatu yang harus dicoba."

Stella sekarang telah bergabung dengan situs kencan untuk membantunya menemukan pasangan dan mengakui bekerja bertahun-tahun telah mengambil alih hidupnya. Sebelumnya, ia menghabiskan banyak waktunya untuk menjadi life coach.

Stella, sebelumnya menggunakan sperma untuk facial. Namun, ia mengatakan urine sebenarnya salah satu obat terbaik.

"Orang menganggap urine sebagai sesuatu yang kotor, tapi tidak. Ini adalah DNA Anda sendiri dan itulah yang membuatnya begitu kuat."

Bila urine yang keluar dari Anda itu segar dan tidak berbau, Anda bisa menggunakannya untuk mengobati eksim, psoriasis, ruam, wabah yang berkaitan dengan kulit. Urine itu akan menyembuhkan sebagian besar masalah, Stella mengungkapkan.

"Saya telah mengatakan kepada klien untuk menggunakannya selama bertahun-tahun, saya telah benar-benar mencobanya sendiri. Saya mengalami ruam yang sangat aneh saat saya berada di India," jelas Stella. 

Stella mengatakan, dia telah berbicara dengan seorang dokter dan dokter itu mengatakan terapi ini bisa dicoba. Butuh waktu seminggu untuk melihat hasilnya.

"Anda akan pergi ke toilet dan menampung aliran urine di dalam cangkir plastik. Anda tidak perlu banyak," kata Stella.

Terapis seks itu mengklaim apabila Anda menggunakan terapi urine tiga kali seminggu, Anda bisa melihat hasilnya dalam seminggu tapi itu tergantung pada apa yang Anda gunakan.

"Ketika saya menderita kanker kulit, saya terus-menerus mengolesnya dan operasi berhasil tapi saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa banyak yang membantu," ujarnya. 

Saksikan juga video berikut ini: