Takut Mati, Cassandra Pangkas Berat Badan hingga 55 Kg

Cassandra berhasil menurunkan berat badan dari berat badan semula 117 kg setelah menyadari dirinya diberi tahu akan meninggal.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 20 Nov 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2017, 17:30 WIB
Berat Badan
Berat badan Cassandra turun setelah dirinya diberi tahu akan meninggal dua tahun lagi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Sydney, Australia Seorang wanita sukses menurunkan berat badan sebesar 55 kg dari berat badan aslinya 117 kg. Penurunan berat badan ini karena remaja tersebut ketakutan setelah diberitahu dirinya akan meninggal dalam waktu dua tahun akibat obesitas yang dialaminya.

Cassandra Hili, yang waktu itu berusia 14 tahun, takut saat dokter menyampaikan sesuatu  kepadanya bahwa dirinya tidak akan bisa menghadiri acara perpisahan sekolah. Hal ini karena obesitas Cassandra yang makin mengerikan.

Obesitas tersebut menyebabkan tekanan darah tinggi yang berbahaya, sehingga dia bisa terkena serangan jantung fatal tiap saat.

Kini, di usianya yang 23 tahun, Cassandra sudah menurunkan setengah berat badannya hingga 55 kg.

"Dokter menyebut, bahwa berat badan saya akan membunuh saya. Ini sangat menyakitkan untuk didengar. Dokter juga bilang, kalau berat badan saya terus naik, saya tidak akan hidup dan tidak bisa menghadiri acara perpisahan sekolah," tutur Cassandra, asal Sydney, Australia, dikutip dari 9Honey, Senin (20/11/2017).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Sempat menyerah dan depresi

Setelah dokter menyampaikan hal mengerikan Cassandra akan meninggal dua tahun lagi, ia sempat kehilangan kepercayaan dan tidak peduli lagi. Ia sudah lelah pergi ke rumah sakit nyaris tiap minggu sejak Cassandra berusia 8 tahun.

"Saya tidak hanya menyerah pada tubuh sendiri, tapi dokter juga telah menyerah pada saya. Mereka mengatakan, tidak ada yang bisa saya lakukan karena saya tidak ingin menolong diri sendiri," ujar Cassandra.

Cassandra begitu depresi, sehingga berhenti merawat diri sendiri. Ia mengenakan pakaian yang sama setiap hari karena nyaman dan tidak pernah keluar rumah.

Saking depresinya, Casssandra juga makin tidak menyadari pola makannya. Ia bahkan tiap hari makan makanan cepat saji (junk food) dan keripik. Ia juga diintimidasi dengan teman-teman di sekolah karena tubuhnya makin membesar.

Derita resistensi insulin

Cassandra didiagnosis menderita resistensi insulin saat berusia 8 tahun. Pemeriksaan ke dokter dilakukan saat itu karena orangtuanya khawatir dengan kenaikan berat badannya yang cepat.

Cassandra berhasil menurunkan berat badan setelah menyadari dirinya akan meninggal dua tahun lagi. (Caters News)

Orang yang menderita resistensi insulin cenderung menjadi gemuk dan didiagnosis punya diabetes tipe dua. Akibatnya, penderita sulit membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Ingin bentuk badan indah

Cassandra, yang kini menjalankan agensi PR Millennium Communications, semakin tersadar. Suatu hari, saat ia menonton sebuah komedi. Tontonan tersebut memunculkan impian besar dirinya, yang ingin menjadi penyanyi profesional. Ia jatuh cinta dengan cara Christina Aguilera tampil indah.

"Saya ingin menjadi dia (Christina Aguilera), tapi saya tahu itu tidak akan pernah terjadi karena saya sangat gemuk. Setelah itu, saya bertekad untuk menurunkan berat badan. Saya bekerja sangat keras tiap hari dan tidak pernah menyerah," ungkap Cassandra.

Hidup dirinya berubah dramatis, ia melakukan diet dengan lebih banyak makan sayur dan buah. Cassandra pun lebih percaya diri dengan tubuhnya sekarang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya