10 Teka-teki Seks yang Kerap Hantui Pikiran Wanita

Liputan6.com, Jakarta Segala sesuatu hal yang terkait seks memang memancing rasa ingin tahu. Entah karena karena alasan malu atau memang enggan, sebagian wanita mencoba mendapatkan jawabannya melalui internet ketimbang bertanya langsung pada ahlinya.

Mencari tahu secara mandiri dengan berselancar di dunia maya memang tak salah. Namun, Anda perlu berhati-hati dan bijak. Memercayai informasi yang keliru justru malah bisa berakibat fatal.

Berikut adalah jawaban teka-teki seputar seks yang patut Anda pahami menurut ahlinya, melansir laman Women'shealthmag, Jumat (8/12/2017)

1. Bisakah saya menyebabkan penisnya patah?

Meski bukan tulang, Anda tetap bisa melukainya ketika berhubungan seks. Menurut obgyn Alyssa Dweck, M.D., cedera penis dapat terjadi ketika seorang wanita terlalu agresif ketika bermain di atas.

2. Apa yang harus saya lakukan ketika ada kondom yang menyangkut di vagina?

Pertama, jangan panik. Ini sangat umum terjadi pada wanita mana pun. "Ambil kondom dan pastikan itu utuh," ucap Dweck.

Untuk memastikan, Anda perlu menggunakan kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan.

3. Mengapa tak orgasme?

Pertama-tama, tak ada yang salah dengan diri Anda. Ini karena kurangnya stimulasi pada klitoris ketika berhubungan seks.

Anda dapat melakukan latihan masturbasi untuk mendapatkan orgasme. Jika cara ini tak berhasil, tandanya Anda memiliki masalah medis. 

Saksikan juga video berikut ini: 

4. Mungkinkah saya mengompol saat seks?

Kemungkinan besar Anda merasakan dorongan untuk buang air kecil tapi bukan pipis. Tandanya G-spot Anda mendapatkan stimulasi yang tepat sehingga Anda mendekati orgasme. Dan yang keluar bukanlah pipis tapi ejakulasi yang terjadi saat orgasme.

5. Apakah seks anal aman?

Tidak jika Anda tak menggunakan kondom. Kondom akan melindungi dari bakteri/kotoran selama bermain di anal. Pastikan Anda menggunakan kondom terpisah ketika mengubah posisi ke bagian depan.

6. Apa tak masalah dengan bentuk penis yang melengkung?

Masing-masing penis memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan warna (seperti vagina!). Beberapa melengkung ke atas, ke bawah atau ke samping saat tegak.

"Ini sangat umum dan seharusnya tidak menjadi perhatian kecuali jika dia sedang mengalami rasa sakit atau mengganggu seks," kata Morse.

7. Bagaimana jika penisnya terlalu kecil?

Bicarakan saja. Jangan malu untuk mengatasi masalah seksual. Morse meyakinkan bahwa jika dia terlalu kecil dan tidak dapat menyenangkan Anda selama hubungan seksual, jelas ada banyak hal lain yang dapat dia lakukan. Biarkan dia tahu betapa nikmatnya ketika ia menstimulasi Anda dengan cara lain.

8. Lalu bagaimana jika penisnya begitu besar?

Gunakan banyak pelumas saat bercinta. Dan pilihlah posisi seks seperti misionaris dan cowgirl.

9. Dia terlalu agresif saat seks oral, apa yang harus saya lakukan?

Setiap wanita membutuhkan berbagai jenis rangsangan selama seks oral karena setiap tubuh wanita berbeda. Jadi penting untuk Anda mengajaknya bicara dan katakan kepadanya apa yang Anda sukai-sesuatu yang sederhana seperti "memperlambat gerakan", atau "sedikit ke kiri" mungkin semua arah yang dia butuhkan.

10. Bagaimana dengan squirting?

Squirting adalah saat seorang wanita melepaskan cairan di sekitar uretra, kata Morse. Hal ini dikarenakan oleh rangsangan pada G-spot yang kuat. Sama halnya dengan pria yang mengeluarkan semen, dan bukan urine.