Coba Bantal Rempah dari Yogya, Bisa Bikin Kamu Rileks

Bantal rempah yang dibuat Arkendi House disebut-sebut akan membuat badan lebih rileks.

oleh Yanuar H diperbarui 14 Des 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 08:00 WIB
Bantal Rempah
Agnes memilih bantal sebagai media untuk mengenalkan rempah karena bantal sering digunakan untul tidur dan rileks.

Liputan6.com, Jakarta Bantal selalu menjadi barang yang dicari saat akan tidur atau istirahat. Namun bagaimana jika bantal yang dipakai beraroma rempah?

Anda yang terbiasa menggunakan bantal tanpa aroma tentu akan merasakan hal yang beda. Sebab bantal rempah yang dibuat Arkendi House disebut-sebut akan membuat badan lebih rileks.

Agnes Kendayusuma, pemilik Arkendi mengatakan, bantal yang dibuatnya sejak 2016 lalu mulai digemari saat ini. Banyak yang mengaku lebih rileks saat menggunakan bantal rempah buatannya.

"Jadi kalo pas perjalanan pakai bantal ini lebih rileks. Jadi di jalan enggak capek banget," katanya beberapa waktu lalu kepada Liputan6.com.

Agnes mengatakan, bantal rempah ini awalnya dibuat hanya untuk melestarikan rempah-rempah yang ada di sekitar lingkungannya. Ide untuk membuat bantal yang diisi dengan rempah-rempah kemudian muncul. Dengan begitu, aroma rempah dapat tercium saat bantal dipakai.

"Di dalamnya ada rempah-rempahnya, dikemas jadi enggak bertebaran," ujarnya.

Arkendi yang terletak di Sono, Wedomartani, Ngemplak, Sleman saat ini baru melayani pesanan warga sekitar. Namun tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat di luar DIY yang juga ingin merasakan bantal rempah dapat memesan.

"Sementara lewat pesanan. Sering ikut pameran kalo produksinya tergantung pesanan sekarang," katanya.

Perawatan bantal rempah ini pun terhitung mudah. Anda cukup menjemurnya saja dan diangin-anginkan.

"Dijemur aja biar awet aromanya," katanya.

Agnes mengatakan bantal rempah miliknya dihargai Rp50 ribu. Bantal rempah ini diharapkan dapat menarik generasi muda agar mencintai dan menghargai rempah sebagai tradisi leluhur.

"Biar anak muda kembali ke (hal-hal) tradisional. Enggak tahu isinya ya ok lah, tapi dia akan cari tahu dalamnya apa ya," ujarnya. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

 

 

Merambah penutup mata dan sabun mandi

Penutup mata rempah
Beberapa pelanggan mengaku senang setelah menggunakan penutup mata rempah.

Agnes melanjutkan, kini kreasinya berkembang merambah penutup mata rempah atau masker mata. Ternyata penutup mata waktu tidur ini justru lebih banyak diburu saat ini. Karena itu dia menambah desain baru, yang awalnya hanya polos dan berwarna ungu, sekarang ditambah gambar emotikon.

"Herannya anak-anak muda bisa rileks. Lalu pakai ini jadi menarik," katanya.

Selain memperbaiki desain penutup matanya, Agnes juga membuat kemasan penutup mata itu jadi lebih menarik menggunakan kotak kayu.

"Pakai kemasan bagus. Saya pengin lebih besar kotaknya jadi ikonnya keliatan nanti dan keliatan mewah," ujarnya.

Beberapa pelanggannya mengaku senang setelah menggunakan penutup mata rempah. Bahkan ada yang menggunakannya sebagai terapi mata.

"Reaksinya dia matanya kayak lebam-lebam trus minus. Pakai terus, minus lalu berkurang. Menurutnya tutup mata ini membantu, dia percayai itu maka berkurang minusnya,"katanya.

Untuk mendapatkan tutup mata ala Arkendi, Anda cukup mengeluarkan uang Rp90 ribu. Tidak hanya bantal dan penutup mata rempah saja yang ada di Arkendi tapi juga masker mata, kompres herbal, bedak dingin, garam spa.

"Sabun mandi herbal juga ada," tutur Agnes. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya