Tak Hanya Sarungnya, Bantal Juga Harus Dicuci

Demi kesehatan Anda, bantal juga harus dicuci.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Mei 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2017, 18:00 WIB
Bantal
Bantal juga harus dicuci.

Liputan6.com, Jakarta Tanpa bantal, tidur mungkin terasa tidak nyaman. Bantal yang digunakan akan terasa lebih nyaman bila kebersihan dan perawatannya terjaga. Untuk itu, Anda perlu mencuci bantal. Selama ini, mungkin Anda hanya mencuci sarung bantalnya saja.

Bantal rentan terkena bakteri dan kuman, terutama dari orang yang tidak mandi sebelum tidur di malam hari.

Bahkan dalam banyak kasus, keringat yang keluar dari orang yang tidur karena hawa yang panas dapat menimbulkan noda kecokelatan pada bantal.

Dari penelitian yang ada, manusia menghabiskan sepertiga dari kehidupan menggunakan bantal. Tak ayal, Anda harus mencuci bantal untuk menghilangkan berbagai bakteri dan kuman serta keringat yang menumpuk pada bantal.

Penelitian menyarankan, bantal yang kotor bisa dibuang bila tidak layak lagi digunakan saat tidur.

Anda bisa mencuci bantal sebanyak dua sampai tiga kali dalam setahun. Cuci bantal pun tergantung dari kondisi seberapa besar bantal digunakan.

Orang yang tidak banyak berkeringat bisa mencuci bantal, dua kali dalam setahun, ditulis dari Vanguard, Minggu (21/5/2017).

Tapi jika Anda dan keluarga cukup banyak berkeringat saat tidur. Bantal bisa dicuci rutin secara bulanan atau tiap beberapa bulan. Misal, dua atau tiga bulan sekali.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya