Kenali Operasi Potong Lambung untuk Turunkan Berat Badan

Operasi potong lambung menjadi salah satu pilihan untuk menurunkan badan karena operasi ini untuk membatasi jumlah makanan yang dimakan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Jan 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2018, 08:00 WIB
Berat Badan
Potong lambung bisa menurunkan berat badan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Operasi bariatrik (pengecilan lambung) dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan. Menurut American Society for Metabolic and Bariatric Surgery, lebih dari 200.000 orang menjalani operasi penurunan berat badan pada 2016.

"Seiring berjalannya waktu, kami menyadari, operasi bariatrik tidak hanya membantu orang menurunkan berat badan. Akan tetapi juga membantu mengatasi berbagai masalah medis berat badan berlebih, yang terkait tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, sleep apnea, acid reflux, dan banyak kondisi lainnya," kata Matthew Dong, Asisten Profesor Bedah di Mount Sinai Hospital, New York, Amerika Serikat.

Operasi yang dilakukan ini biasanya lebih populer disebut operasi potong lambung. Meski banyak orang yang melakukan operasi penurunan berat badan, keputusan menjalani operasi potong lambung sangat individual.

Ada beberapa jenis operasi potong lambung yang menjadi pilihan, sesuai dilansir dari Women's Health, Rabu (10/1/2018).

Operasi potong lambung untuk membatasi jumlah makanan yang akan dimakan atau diserap setelah operasi.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Bypass lambung

Lambung
Bypass lambung membagi lambung ke dalam kantong lambung yang kecil. (Women's Health)

Bypass lambung adalah salah satu jenis operasi bariatrik tertua dan paling banyak diteliti. Dalam bypass lambung, yang juga dikenal sebagai bypass by Roux-en-Y digunakan alat pengikat bedah untuk membagi lambung ke dalam kantong lambung yang kecil.

Ini bertujuan perut mampu menahan makanan yang lebih sedikit masuk sehingga mengurangi asupan kalori dan membuat berat badan turun.

Usus kecil dihubungkan ke kantong lambung yang lebih kecil dengan cara "melewati" bagian yang disebut duodenum, yang membantu penyerapan makanan. Bagian dari prosedur ini memastikan Anda tidak menyerap semua kalori yang dimakan sehingga menghasilkan lebih banyak penurunan berat badan.

Dokter sering mengarahkan orang gemuk yang punya kadar asam parah ke arah bypass lambung. Hal ini untuk memisahkan bagian penghasil asam dari lambung dan kerongkongan.

Operasi bypass lambung juga mengurangi jumlah tekanan asam lambung ke atas, yang mendorong makanan kembali ke kerongkongan.

Operasi ini tidak direkomendasikan untuk pasien yang memiliki masalah medis parah, seperti penyakit jantung.

Gastrektomi lengan

Lambung
Gastrektomi lengan membuat lambung terlihat lebih kecil. (Women's Health)

Gastrektomi lengan (sleeve gastrectomy) termasuk jenis operasi bariatrik lain. Operasi ini juga membagi lambung ke dalam tabung berbentuk pisang. Cara ini membuat lambung terlihat lebih kecil.

Jadi, orang menjadi lebih cepat kenyang meski makan lebih sedikit. Operasi ini lebih cenderung untuk orang yang punya riwayat operasi lain di perut.

Bagi orang yang menderita acid reflux (asam lambung) sebaiknya, menghindari operasi ini. Karena membuat gejala asam lambung makin memburuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya