Liputan6.com, Jakarta Belanja sering-sering tidak menyehatkan dompet. Namun, aktivitas yang dianggap tidak penting lantaran hanya menghambur-hamburkan uang ini bisa bikin Anda lebih sehat.
Tanpa disadari, berbelanja juga dapat menjadi aktivitas fisik. Sebab, pada saat Anda belanja, akan menghabiskan waktu dengan berjalan kaki.
Baca Juga
Apalagi wanita yang dapat menghabiskan waktu hingga beberapa jam. Bahkan, mereka dapat berjalan dari ujung ke ujung demi mencari barang yang diinginkan.
Advertisement
Meski tampak sederhana, berjalan kaki saat belanja adalah salah satu aktivitas fisik yang terbukti memiliki banyak manfaat.
Beberapa di antaranya dapat meningkatkan kesehatan tulang, jantung, sirkulasi darah, serta mencegah beberapa penyakit seperti obesitas.
dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons/Klik Dokter
Berjalan Kaki saat Belanja Punya Segudang Manfaat
Berjalan kaki santai selama setengah jam saja dapat membakar hingga 100 kalori. Sebuah survei di Inggris menemukan bahwa seorang wanita bisa berjalan sekitar 4,8 km selama dua setengah jam belanja setiap minggunya, sedangkan, pria berjalan 2,4 km selama 50 menit dalam seminggu.
National Health Service (NHS) dan para ahli merekomendasikan untuk berjalan 10,000 langkah setiap harinya. Rata-rata wanita melakukan 7,300 langkah pada satu perjalanan belanja. Bahkan, banyak yang berbelanja sampai berjam-jam tanpa istirahat hingga lelah (shop till drop).
Selain itu, kegiatan belanja juga bisa membantu mengurangi kesedihan. Menurut para profesor di University of Michigan, berbelanja dapat mengembalikan kontrol atas situasi seseorang, sehingga berpengaruh terhadap suasana hati.
Belanja tanpa disadari bisa “menyamai” olahraga jalan kaki dan bikin sehat. Asalkan kegiatan belanjanya dilakukan secara langsung, bukan belanja online. Tapi ingat, jangan menggantikan fungsi olahraga dengan berbelanja, ya. Karena bagaimana pun, olahraga secara rutin tetaplah penting dan menyehatkan.
Advertisement