Harga Cabai Masih Rp 130 Ribu per Kg, Pedagang Resah

Harga sejumlah komoditas pangan, khususnya cabai dan bawang alami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurut wawancara dengan salah satu pedagang cabai Asdi, kenaikan harga ini telah memengaruhi pola belanja konsumen.

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 06 Jan 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 15:30 WIB
Harga sejumlah komoditas pangan, khususnya cabai alami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurut wawancara dengan salah satu pedagang cabai Asdi, kenaikan harga ini telah memengaruhi pola belanja konsumen.
Harga sejumlah komoditas pangan, khususnya cabai alami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurut wawancara dengan salah satu pedagang cabai Asdi, kenaikan harga ini telah memengaruhi pola belanja konsumen.

Liputan6.com, Jakarta Harga sejumlah komoditas pangan, khususnya cabai alami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurut wawancara dengan salah satu pedagang cabai Asdi, kenaikan harga cabai ini telah memengaruhi pola belanja konsumen.

Saat ini, harga cabai yang sebelumnya mencapai Rp 150.000 per kilogram telah turun menjadi Rp 130.000 per kg.

Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit dan cabai setan, yang biasanya dijual di kisaran Rp 25.000-30.000 per kilogram, kini melonjak naik hingga mencapai Rp 90.000.

“Pengiriman barangnya kurang. Dari sumbernya ada, tapi pengirimnya yang nggak ada,” ujar salah satu pedagang cabai di Kawasan Pasar Anyar, Tangerang kepada Liputan6.com, Senin (6/1/2025).

Kenaikan harga ini juga berdampak pada bahan pangan lainnya seperti bawang merah dan ayam, meskipun tingkat kenaikannya belum dapat dipastikan.

Tradisi Jelang Tahun Baru

Kondisi ini menjadi perhatian khusus menjelang tahun baru, di mana kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan cenderung meningkat.

Pemerintah diharapkan dapat mengatasi masalah distribusi pangan agar harga kembali stabil dan daya beli masyarakat tidak semakin tertekan.

Harga Bawang Melonjak di Senin Pertama 2025, Cabai Rawit Turun

Gerakan Pasar Murah Untuk Tekan Harga Bawang Merah
GPM sendiri sebagai salah satu instrumen stabilitator pangan nasional secara berkelanjutan dilaksanakan pemerintah bersama segenap stakeholder pangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah komoditas pangan di pasaran seperti bawang merah dan bawang putih terkena lonjakan harga di hari Senin pertama tahun 2025, tepatnya pada 6 Januari. Sebaliknya, beberapa produk dapur semisal harga cabai rawit merah justru turun drastis.

Mengutip data Panel Harga Badan Pangan Nasional, Senin (6/1/2025), harga bawang merah naik 2,68 persen atau Rp 1.110 menjadi Rp 42.500 per kg dari hari sebelumnya, Minggu, 5 Januari 2025.

Kenaikan harga lebih tinggi dialami komoditas bawang putih, yang secara harga rata-rata meroket 3,07 persen atau sekitar Rp 1.310 menjadi Rp 44.000 per kg.

Komoditas bahan pangan lain yang secara harga terkerek, antara lain gula konsumsi, naik 2,06 persen (Rp 370) menjadi Rp 18.330 per kg. Lalu, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,93 persen (Rp 560) menjadi Rp 19.670 per liter, dan tepung terigu melonjak 8,11 persen (Rp 800) menjadi Rp 10.670 per kg.

Senada, harga jagung di tingkat peternak melambung hingga 22,20 persen (Rp 1.350) menjadi Rp 7.430 per kg, harga ikan tongkol 15,10 persen (Rp 4.810) menjadi Rp 36.670 pet kg, dan ikan bandeng 6,19 persen (Rp 2.070) menjadi Rp 35.500 per kg.

 

Turun Harga 

Sambut Ramadan 2023, Harga Cabai di Jakarta Mulai Pedas
Aneka jenis cabai dijual di Pasar Kebayoran, Jakarta, Selasa (7/3/2023). Harga cabai rawit merah di DKI Jakarta terpantau naik sudah menembus Rp 100 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, harga komoditas pangan utama seperti beras dan kedelai impor terpantau turun. Harga beras premium melemah -11,93 persen (Rp 1.840) menjadi Rp 13.580 per kg, dan beras medium -7,77 persen (Rp 1.050) menjadi Rp 12.470 per kg. Harga kedelai biji kering impor juga turun hingga -17,15 persen (Rp 1.780) menjadi Rp 8.600 per kg.

Begitu pula harga cabai, komoditas daging hingga telur ayam yang cenderung merosot. Harga cabai rawit merah turun drastis -46,27 persen (Rp 31.720) menjadi Rp 36.830 per kg. Penurunan harga lebih tajam pun dirasakan cabai merah keriting, -51,06 persen (turun Rp 26.600) menjadi Rp 25.500 per kg.

Penurunan harga juga dirasakan produk daging sapi murni, terpangkas -15,80 persen (Rp 21.330) menjadi Rp 113.670 per kg. Juga harga daging ayam ras yang turun -16,89 persen (Rp 6.380) menjadi Rp 31.400 per kg, dan harga telur ayam ras -12,14 persen (Rp 3.730) menjadi Rp 27.000 per kg.

Berbeda dengan minyak goreng kemasan, harga minyak goreng curah terpantau turun -11,20 persen (Rp 1.980) menjadi Rp 15.700 per liter. Begitu pun harga garam halus beryodium yang terpotong -17,82 persen (Rp 2.060) menjadi Rp 9.500 per kg, dan harga ikan kembung -1,40 persen (Rp 530) menjadi Rp 37.400 per kg.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya