Liputan6.com, Jakarta Polusi udara bisa memengaruhi siklus menstruasi. Anak perempuan yang menghirup polusi udara sewaktu menstruasi (haid) pertama cenderung memiliki siklus yang tidak teratur.
Para ilmuwan menemukan adanya hubungan, walaupun bukan penyebab langsung, antara terpapar polusi udara dan siklus menstruasi yang tidak teratur bagi wanita muda. Penelitian tersebut diterbitkan di jurnal Human Reproduction.
Baca Juga
Ketika perempuan terpapar polusi udara tingkat tinggi di sekolah menengah atas, kemungkinan haid tak teratur sedikit meningkat.
Advertisement
"Paparan temporal terhadap polusi udara di masa remaja dan awal masa dewasa mungkin sangat penting," tulis para peneliti seperti dilansir Medicaldaily, Minggu (28/1/2018). "Data dari penelitian ini sesuai dengan literatur yang ada mengenai polusi udara dan penyakit saluran reproduksi."
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Polusi udara pengaruhi hormon
Studi tersebut menjelaskan bahwa penelitian sebelumnya telah menemukan polusi udara yang mempengaruhi aktivitas hormonal dan peran hormon dalam mengatur periode menstruasi.
Penelitian sebelumnya juga menemukan kaitan antara polusi udara dan ketidaksuburan serta masalah lainnya pada sistem reproduksi wanita, seperti kondisi hormonal sindrom ovarium polikistik.
Penelitian terbaru ini didasarkan pada data hampir 35.000 wanita, termasuk jumlah rata-rata partikulat di daerah selama tahun-tahun sekolah menengah dan berapa lama waktu yang dibutuhkan dari haid pertama sebelum siklus menstruasi mereka menjadi teratur.
Advertisement