Liputan6.com, Jakarta Fakta, masturbasi bisa mengurangi stres, cemas, dan membuat Anda selalu terhubung dengan seksualitas diri. Hal ini disampaikan oleh Arlene Krieger, Ph.D., terapis keluarga dan pernikahan sekaligus seksolog bersertifikat.
Selain itu, masturbasi juga bisa menurunkan tekanan darah, melepaskan hormon endorfin, meningkatkan aliran darah di area panggul, sekaligus memproduksi kortisol, ujarnya lagi.
Baca Juga
Setelah mengetahui manfaat masturbasi, lantas bagaimana cara mengambil khasiatnya itu? Melansir Women's Health, Minggu (18/2/2018), berikut beberapa kondisi yang bisa diselesaikan dengan masturbasi:
Advertisement
1. Hari yang buruk
Kita semua mungkin pernah mengalaminya. Gagal presentasi, ribut dengan teman, atau hanya merasa sangat letih dengan aktivitas yang pada bisa membuat hari Anda terasa buruk. Kondisi ini membuat tubuh membutuhkan aliran endorfin yang bisa membuatnya merasa lebih baik.
"Masturbasi adalah cara paling mudah untuk melepaskan stres," ujar Krieger.
Cari tempat yang nyaman dan membuat Anda merasa aman. Anda mungkin tidak langsung mendapatkan mood-nya, jadi Krieger menyarankan untuk memulainya secara perlahan.
"Biarkan pikiran Anda lepas dan berkelana, dan mulailah berfantasi tentang apa yang terasa erotis menurut Anda," saran Jane Greer, Ph.D, terapis dan pakar seks dari New York.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Â
2. Saat baru bangun tidur
Tidak sedikit orang yang merasa lelah dan kesal saat baru bangun tidur. Namun disaat yang sama, Anda juga berada di titik paling santai di hari itu, ujar Krieger.
"Pagi hari adala waktu yang optimal untuk bermasturbasi," ujarnya.
Atur alarm 15 menit lebih awal, sehingga Anda bisa memuaskan diri sendiri.
"Luangkan waktu untuk memanjakan diri di balik selimut, dan mulai hari Anda dengan menyenangkan!"
3. Pasangan tertidur tapi Anda sedang bergairah
Pasangan mungkin piawai di ranjang, tapi dia masih tidur. Hal ini bukan berarti Anda harus mengubur gairah, atau menganggu tidurnya.
"Anda harus mengambil tanggung jawab atas kepuasan seksual Anda sendiri," ujar Greer.
Keluarkan mainan seks favorit atau gunakan jemari sendiri. Kesempatan ini juga bisa Anda gunakan untuk mengenali dan memahami seksualitas pribadi.
Advertisement
4. Seks yang berakhir tanpa orgasme
Terlepas dari apa yang biasa kita tonton atau baca, seks tidak selalu berakhir dengan dua orang yang sama-sama mencapai orgasme.
Jika suami lebih dulu orgasme dari istri, seks bisa berakhir tidak memuaskan. "Ketika ini terjadi, aku selalu bilang pada klienku untuk saling masturbas di depan pasangan," ujar Krieger.
Masturbasilah sesuai keinginan Anda, dan undang pasangan untuk terlibat dengan cara mencium atau menyentuh Anda. Bahkan walaupun bukan dia yang membawa Anda menuju klimaks.
5. Putus cinta
Berakhirnya hubungan bukan berarti berakhirnya kepuasan seksual. "Setelah putus cinta adalah waktu terbaik untuk belajar lagi bagaimana mencintai diri sendiri," ujar Krieger.
Dongkrak mood dengan cara memuaskan diri sendiri, ujarnya.