Berani Bilang Tidak, Kunci Hidup Lebih Nyaman

Menyenangkan hati orang lain sehingga takut bilang tidak bisa menyiksa diri Anda, yang berujung pada gejala kecemasa (anxiety).

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 15 Mar 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 15:00 WIB
Bahagia - stres (iStockphoto)
Berani berkata tidak pada orang lain akan membuat Anda merasa lebih nyaman (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menyenangkan hati orang lain ternyata tidak selamanya membuat hidup merasa nyaman. Takut berkata 'tidak' bisa menimbulkan kecemasan hingga kebohongan demi kebaikan.

Hal ini dialami oleh seorang penulis asal Inggris, Charlotte Grainger. Dilansir dari Reader Digest, Kamis (15/3/2018), Grainger pernah merasa takut untuk menolak tawaran yang diberikan padanya. Hal ini karena penulis lepas di bidang kesehatan dan hubungan tersebut hanya ingin merasa diterima, dihargai, dan dicintai.

"Satu-satunya cara untuk mendapatkan semua itu adalah dengan memenuhi kebutuhan orang lain sebelum saya sendiri," tulis Grainger, mengutip dari Reader Digest.

Namun demikian, Grainger memutuskan untuk mengubah pola pikirnya. Dia memulai untuk berdiri sendiri, dan ternyata keputusan tersebut membawanya pada perubahan dalam hidupnya. Inilah tiga perubahan dalam hidup Grainger setelah mencoba untuk lebih menghargai diri sendiri.

1. Berhenti mengarang alasan

Perubahan hidup ini berkaca pada pengalaman Grainger enam bulan yang lalu. Saat itu, dia diminta untuk menjadi sukarelawan dalam melayani tamu pada acara sosial yang panjang dan membosankan. Meski mengetahui acara tersebut membosankan, dia tetap mengambil pekerjaan tersebut.

Akibatnya, Grainger merasa cemas dan mengatakan pada panitia penyelenggara dirinya mengalami flu yang buruk. Keputusannya itu membuat dirinya merasa tidak nyaman.

Oleh sebab itu, Grainger menyarankan untuk berani menolak sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman. Anda dapat mengatakannya dengan jujur tetapi sopan. Menurutnya, Hal ini akan sedikit lebih sopan dan menyenangkan daripada berbohong seperti pengalamannya tersebut.

 

Saksikan juga video berikut ini :

Dengan berani berkata tidak, Anda akan memiliki banyak waktu sendiri

Ilustrasi bahagia - stres (iStockphoto)
Dengan berani berkata tidak, Anda akan memiliki banyak waktu sendiri (iStockphoto)

2. Tidak ada yang merasa keberatan

Mengatakan 'tidak' awalnya memang terasa sulit. Namun demikian, jika hal ini terus dilakukan, Anda akan sulit untuk mengatur jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Inilah yang membuat Anda kerap menjadi pusing memikirkan hal tersebut sendirian.

Grainger menceritakan pengalamannya ketika dia diajak untuk pergi minum kopi oleh teman baiknya. Padahal, di saat yang sama, dia akan melakukan latihan fisik. Karena itu, Grainger meminta maaf pada teman baiknya tersebut.

Mendengar hal tersebut, teman baiknya pun terkata, "Tidak apa-apa. Mungkin lain kali." Hal tersebut membuat Grainger ingin menangis.

3. Memiliki banyak waktu sendiri

Berani berkata 'tidak' pada ajakan orang lain membuat Grainger mendapatkan banyak waktu untuk melakukan aktivitas yang ingin dilakukannya. Dengan begitu, dia bisa mempelajari bahasa Spanyol, menulis lebih banyak fiksi, dan melakukan perjalanan. Grainger mengakui berani berkata 'tidak' membuat dirinya menjadi lebih bebas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya