Mengenal Kuretase, Prosedur yang Dijalani Istri Kedua Opick

Tidak banyak orang tahu bahwa istri kedua Opick, Wulan Mayasari, sempat mengalami keguguran dan menjalankan kuretase sebelum akhirnya berpulang.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Mar 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 12:00 WIB
[Bintang] Istri Opick Meninggal Dunia
Salah Seorang Kerabat Opick Mengatakan Bahwa Istri Kedua Opick Meninggal Setelah Menjalani Pemulihan Pasca Kuretase karena Sempat Mengalami Keguguran Dua Bulan Lalu (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Istri Opick rupanya mengalami keguguran dua bulan yang lalu. Calon anak Wulan Mayasari meninggal di dalam rahim saat usia kandungan menginjak delapan bulan.

Kabar ini disampaikan salah seorang sahabat Opick, Ustaz Derry Sulaiman, saat dihubungi tim Showbiz Liputan6.com pada Senin (19 Maret 2018)

Baca juga : Kronologi Meninggalnya Istri Kedua dan Anak Opick

Derry menyebut bahwa istri kedua Opick meninggal setelah menjalani pemulihan usai kuretase. Kondisi Wulan Mayasari diketahui terus menurun pasca dikuret dan beberapa kali keluar masuk rumah sakit.

"Habis itu kondisi istrinya drop. Keluar masuk rumah sakit terus diopname. Keluar sehat, masuk sakit lagi," kata Derry.

Simak video menarik berikut ini:

 

Apa Itu Kuretase, Tindakan yang Dijalani Istri Kedua Opick?

[Bintang] Opick
Wulan, sosok yang disebut-sebut istri kedua Opick. (Instagram @wulan7869)

Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina, dr Ifzal Asril, yang tidak menangani istri kedua Opick, menjelaskan bahwa kuretase merupakan sebuah tindakan membersihkan rongga rahim dari jaringan sisa kehamilan.

Atau kalau bayi meninggal di usia kehamilan yang sudah besar, kuretase untuk membersihkan jaringan kehamilan yang tersisa atau yang tidak diperlukan.

"Kuretase bisa juga untuk mengambil jaringan sample untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi," kata Ifzal saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 19 Maret 2018.

Sementara itu, Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Brawijaya, dr Ali Sungkar SpOG, menambahkan, "Dikuretase itu namanya dikeruk. Bisa habis keguguran atau sehabis melahirkan pun bisa dikuret."

Kuretase berarti mengeruk dinding rahim. Untuk wanita yang sehabis melahirkan, kuretase adalah tindakan mengerok sisa-sisa plasenta.

Tidak hanya dikeruk, kuretase bisa menggunakan alat suction atau sedot.

"Itu untuk mengeluarkan hasil konsepsi sebenarnya," ucap dr Ali Sungkar. 

 

Tunggu Berapa Lama untuk Hamil Setelah Kuretase?

Lantas, wanita harus menunggu berapa lama untuk bisa kembali hamil setelah kuretase?

"Biasanya tiga bulan intervalnya, supaya dinding rahimnya sembuh dulu," kata dr Ifzal Asril.

Akan tetapi bukan berarti pasangan suami istri tidak boleh berhubungan intim. "Boleh saja, yang penting jangan hamil dulu. Tunda. Berhubungan seks pakai kondom saja."

Sedangkan menurut Ali Sungkar, kapan saja perempuan yang habis kuretase itu mau hamil, silakan saja. Selama siklusnya sudah kembali.

"Selama dinyatakan bersih dan sudah balik siklusnya, enggak masalah. Bisa hamil lagi satu siklus atau dua siklus."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya