Liputan6.com, Jakarta Mengajarkan gerakan motorik dasar pada anak usia dini bisa membuat mereka semakin pintar.
Menurut seorang pelatih senam anak, Titis Sensussiana, rangkaian gerakan yang mencakup pemanasan, gerakan inti, dan penutup akan memperlancar aliran darah ke otak sehingga anak mampu berpikir baik.Â
Baca Juga
Gerakan yang diajarkan pun tidak boleh yang sulit. Harus yang ceria karena itu adalah gambaran dari dunia anak-anak.
Advertisement
"Dunia anak usia dini itu sederhana dan ceria. Gerakan yang harus diberikan ya yang gampang buat anak," kata Titis ditulis Health Liputan6.com pada Sabtu, 24 Maret 2018.
Kemudian, hal lain yang harus diperhatikan saat melatih gerakan motorik dasar pada anak adalah, fokus pada iringan lagu bukan malah terfokus pada hitungan.
"Kalau senam kita biasanya pakai hitungan satu... dua... tiga... yes! Untuk gerakan motorik anak, fokus pada lirik lagu pengiring gerakan,"
"Misal, lirik lagu pas pemanasan, anak-anak usia dini masih banyak yang salah. Masuk gerakan inti kedua atau ketiga, mereka baru benar gerakannya."
Â
Anak Tidak Cepat Bosan
Manfaat dari gerakan motorik dasar bagi anak usia dini juga menghindari anak tidak cepat bosan.
"Kalau anak tidak dilatih gerakan motorik dasar, artinya anak tidak banyak bergerak. Ini biasanya membuat anak cepat bosan dan sering ngambek (marah),"
Selain itu, gerakan motorik juga sebagai langkah awal melatih anak menulis. Otot tangan dan lengan akan berkembang baik. Anak pun mampu menulis.
Untuk itu, guru PAUD dituntut aktif membuat anak lebih banyak bergerak. Anak juga makin bugar.
Advertisement