Dengarkan Musik Ini Bisa Bantu Atasi Hipertensi

Orang-orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi ternyata bisa dibantu dengan terapi musik. Namun musik seperti apa?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 05 Apr 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 07:30 WIB
Musik dan hipertensi (iStock)
Ilustrasi musik dan hipertensi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi ancaman kesehatan. Selain menyebabkan sejumlah risiko penyakit seperti jantung dan stroke, pengobatannya juga dilakukan dalam jangka waktu lama.

Namun selain minum obat, para ahli menemukan cara lain untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, yaitu dengan terapi musik.

Seperti dilansir Step to Health, Kamis (5/4/2018), musik diduga berkaitan dengan emosi yang menjadi faktor pemicu tekanan darah tinggi.

Jenis musik tertentu diduga memiliki kemampuan untuk mengatur dan memengaruhi tekanan darah sistolik dan diastolik.

Dengan cara ini, musik dapat membantu mencegah masalah seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan serangan jantung.

Irama lambat dan musik yang harmonis dapat meningkatkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sebesar 26 persen. Hal ini juga yang membantu mencegah gagal jantung, terutama ketika seseorang mengalami perubahan suasana hati yang tidak terduga, kemarahan, atau penyebab emosional lainnya.

Namun, tidak semua jenis musik memiliki pengaruh yang sama pada manusia.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Musik klasik

Mendengarkan musik (iStock)
Ilustrasi mendengarkan musik (iStockphoto)

Dari banyak percobaan yang dilakukan para ahli kesehatan, musik klasik terbukti bisa menenangkan.

"Karya klasik seperti 'Serenata No 13 in G Major' oleh Mozart dan 'The Four Seasons' oleh Vivaldi telah mengalami tes ilmiah dan hasilnya sangat mencengangkan," tulis para ahli.

Percaya atau tidak, para peneliti percaya bahwa musik dapat menggantikan pengobatan medis untuk hipertensi, setidaknya untuk beberapa pasien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya