Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang masih beranggapan, obat anti-hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat menyebabkan gagal ginjal. Apalagi obat anti-hipertensi yang digunakan dalam jangka waktu panjang.
Anggapan tersebut dijelaskan lebih rinci oleh ahli ginjal hipertensi, Tunggul D Situmorang. Ia mengatakan, semua jenis obat anti-hipertensi aman dikonsumsi.
Baca Juga
"Seluruh obat anti-hipertensi tidak sebabkan gagal ginjal. Itu aman dikonsumsi. Obat anti-hipertensi justru membantu mengontrol tekanan darah," kata Tunggul saat konferensi pers "The 12th Annual Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension" di Kantor InaSH, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Advertisement
Salah satu yang menyebabkan gagal ginjal adalah hipertensi yang tak bisa dikontrol. Hipertensi yang tidak terkendali dapat merusak organ-organ tubuh, yang memiliki pembuluh darah.
Hal ini mengganggu fungsi ginjal, yang menimbulkan gagal ginjal kronis.
Â
Simak juga video menarik berikut :
Â
Fungsi Ginjal Turun
Tunggul menekankan, ada fase-fase tertentu yang membuat fungsi ginjal menurun. Kondisi ini bisa dipengaruhi dari usia, terutama orang yang lanjut usia (lansia).
Dalam kondisi ini, bukan berarti obat anti-hipertensi akan memperparah gagal ginjalnya. Tapi hipertensi yang tak terkontrol bisa menjadi penyebabnya.
Dalam pemberian obat pun, kata Tunggul, dokter berupaya meresepkan obat anti hipertensi terbaik kepada pasien-pasiennya.
Yang lebih penting, penderita hipertensi juga perlu menerapkan, pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan olahraga teratur agar tekanan darah dapat terkontrol baik.
Advertisement