Reuni Para Pemenang Dokter Kecil Award Tumbuhkan Kesadaran Hidup Sehat

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Reckitt Benckiser (RB) Indonesia menyelenggarakan reuni para pemenang Dokter Kecil Award pada 17-20 April 2018 di Camp HuuCai, Ciawi, Bogor

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2018, 13:04 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 13:04 WIB
dokter kecil
Dalam perayaan kesepuluh ini, IDI mengusung tema ‘Baktiku Bagi Anak Indonesia - Berkarya Nyata, Sehatkan Bangsa’. (dok IDI)

Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Reckitt Benckiser (RB) Indonesia menyelenggarakan reuni para pemenang Dokter Kecil Award pada 17-20 April 2018 di Camp Hulu Cai, Ciawi, Bogor. Dalam perayaan kesepuluh ini, IDI mengusung tema ‘Baktiku Bagi Anak Indonesia - Berkarya Nyata, Sehatkan Bangsa’.

"Program ini bertujuan menggairahkan program dokter kecil di sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah di seluruh sekolah dasar di Indonesia. Dengan adanya dokter kecil di sekolah, diharapkan tumbuh pemahaman dan kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat bagi anak-anak usia sekolah dasar melalui role model yang dekat dengan mereka, yaitu teman sebaya,"ujar Ketua Umum PB IDI, Prof. Dr. dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG(K).

Marsis berharap program ini dapat terus konsisten hadir di setiap tahunnya, dan terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas peserta. Sehingga tujuan kampanye kesehatan yang dicita-citakan mampu terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

Sementara itu Head of Marketing Reckitt Benckiser(RB) Indonesia Arijit Sengupta meyakini kegiatan ini sudah selaras dengan visi dan misi RB untuk membantu menciptakan hidup yang lebih sehat dan lebih baik bagi konsumen Indonesia.

"Program Dokter Kecil Award ini mengajarkan kepada kita perilaku hidup bersih dan sehat dapat dimulai sejak usia dini. Siswa sekolah dasar dapat berperan sebagai agen perubahan menularkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing."ujar Arijit.

Perubahan positif

reuni dokter kecil award
PB IDI foto bersama para peserta reuni dokter kecil award ( Foto : Dok. IDI)

Dokter Kecil Award merupakan kegiatan tahunan PB IDI sebagai salah satu bentuk kepedulian IDI terhadap seluruh dokter kecil di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan mendorong anak-anak usia sekolah dasar dari Sabang sampai Merauke agar selalu membuat perubahan positif bagi lingkungan lewat perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Program Dokter Kecil Award diadakan pertama kali pada 2008. Pesertanya siswa-siswi sekolah dasar yang telah diseleksi dari tingkat kabupaten dan provinsi di IDI wilayah masing-masing. Para dokter kecil terbaik tingkat provinsi maju mewakili daerahnya untuk bersaing di tingkat nasional.

Memasuki penyelenggaraannya ke-10, Dokter Kecil Award mengusung konsep berbeda. Kali ini perwakilan dokter kecil Indonesia yang merupakan alumni-alumni terbaik 2008-2016 diundang. Dalam program bertajuk ‘Satu Dekade Dokter Kecil Award’ ini, para alumni akan dikarantina selama tiga hari.

Mereka akan berbagi pengalaman tentang kampanye kesehatan yang dilakukan di daerah masing-masing. Juga akan dibekali ilmu tambahan dan ketrampilan mulai dari psikologi, penulisan, hingga media sosial yang disampaikan para pakar agar dapat menjadi contoh yang memelopori, memotivasi bahkan membangun pola hidup sehat.

Ketua Pengarah Satu Dekade Dokter Kecil Award 2016 dr Ulul Albab, SpOG menyebutkan selama 10 tahun, program ini konsisten menginspirasi dokter kecil Indonesia untuk terus berbuat bagi bangsa dan negara melalui perannya sebagai dokter kecil di sekolah. Peran yang mungkin terlihat kecil, namun berdampak sangat nyata bagi kesehatan generasi penerus bangsa.

"Satu dekade bukanlah waktu yang singkat bagi eksistensi sebuah program. Perjalanan yang tidak mudah untuk mengemban misi mulia ini, kadang kala menghadapi berbagai rintangan juga tantangan. Namun, semua hal tersebut tidaklah menyurutkan langkah,"ujar Ulul.

dokter kecil award
Ketua Umum PB IDI, Prof. Dr. dr. Ilham Oetama Marsis (kiri) / Foto : Dok. PB IDI
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya