Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sehabis Berhubungan Seks Jangan Gunakan Celana Dalam

Ternyata, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan sesudah berhubungan seks, termasuk tidak mengenakan celana dalam lagi.

oleh Nilam Suri diperbarui 01 Mei 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 21:00 WIB
Hubungan seks dan tips seks (iStock)
Ilustrasi berhubungan seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa hal yang harus wanita lakukan sesudah berhubungan seks, seperti buang air kecil dan membasuh vagina. Tapi, ada juga satu hal yang tidak perlu mereka lakukan, memakai celana dalam. 

Tujuan tidak memakai celana dalam sesudah berhubungan seks bukan agar lanjut ke ronde kedua lebih mudah. Tapi lebih ke alasan ilmiah.

Melansir Health, Selasa (1/5/2018), Sara Twogood, MD, asisten profesor kebidanan dan kandungan di University of Southern California's Keck School of Medicine, berbagi hal-hal yang harus Anda lakukan sebelum tidur, setelah berhubungan seks:

1. Ke toilet

Walaupun kandung kemih Anda tidak penuh, tetaplah buang air kecil. Aliran urin akan membantu mengeluarkan bakter dari uretra, saluran pendek yang mengeluarkan urin dari tubuh, ujar Dr. Twogood.

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri yang ada di vagina terdorong masuk ke dalam uretra saat aktivitas seksual.

2. Keringkan vagina

Seks memang seharusnya basah dan berantakan. Semua cairan yang keluar akan membuat vagina Anda lembap.

Namun, pastikan Anda membasuh area kewanitaan ini, lalu keringkan sampai benar-benar kering menggunakan handuk atau tisu. Bakteri dan jamur senang berada di kondisi lembap, dan tidak mengeringkan vagina secara tuntas akan menimbulkan risiko infeksi jamur, jelas Dr. Twogood.

Pastikan Anda tidak menggunakan sabun berpewangi. Jika tidak ada sabun khusus vagina, pilihlah sabun bayi. Atau, cukup membasuh vagina dengan air saja sesudah berhubungan seks.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

3. Tanpa celana dalam

Celana dalam wanita (iStock)
Ilustrasi celana dalam wanita (iStockphoto)

Jika Anda tidak ingin tidur telanjang, gunakan baju tidur atau celana piyama yang longgar. Hindari menggunakan celana dalam, apalagi yang ketat, sampai pagi. Hal ini bisa memicu infeksi.

"Jangan kenakan celana dalam" Dr. Twogood memperingatkan. Bebas dari celana dalam membantu membebaskan vagina dan membuatnya bisa bernapas. Hal ini akan menurunkan risiko infeksi jamur dan kondisi gatal lainnya.

Perhatikan vagina

Jika vagina Anda terasa aneh, perhatikan dengan seksama. Tidak perlu menggunakan senter, dan memeriksanya sendiri. Namun, dengarkan kondisi tubuh setelah berhubungan seks.

Perhatikan apakah ada rasa tidak nyaman, gatal, nyeri, atau berdarah. Jika hal ini terjadi, segera kontak dokter kandungan Anda untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya