Jakun Identik dengan Kepunyaan Laki-Laki, tapi Perempuan Punya Kesempatan Sama

Tidak benar jika jakun hanya tumbuh pada anak laki-laki.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Mei 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 19:30 WIB
Ilustrasi Jakun (iStockphoto)
Jakun Tidak Hanya Tumbuh di Anak Laki-laki Saja tapi juga di Anak Perempuan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Remaja laki-laki yang mengalami pubertas bakal merasakan adanya perubahan di fisiknya. Termasuk kemunculan jakun pada bagian laring (kotak suara).

Masa-masa pubertas menyebabkan laring anak laki-laki berkembang lebih besar. Suara semakin berat, dan bagian depan kartilago tiroid yang mengelilingi laring cenderung menonjol keluar. Tonjolan ini umum disebut dengan jakun.

Seperti dikutip dari situs Health Line pada Selasa (15/5/2018), jakun tidak semata-mata hanya tumbuh pada laki-laki. Anak perempuan dengan kadar hormon testosteron berlebih pun, memiliki "kesempatan" yang sama meskipun tidak terlalu menonjol.

Jakun berkembang selama masa pubertas. Sebelum memasuki tahap ini, baik anak perempuan maupun anak laki-laki punya ukuran laring yang sama. Namun, semua berubah selama pubertas.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proses Tumbuhnya Jakun

Ilustrasi Jakun (iStockphoto)
Jakun Tidak Tumbuh Dalam Semalam, Berikut Prosesnya (iStockphoto)

Laring tumbuh dengan ukuran yang lebih besar, serta memiliki tulang rawan yang berguna melindungi pita suara. Lambat laun pita suara semakin berat.

Sama seperti perubahan tubuh lainnya, jakun tidak tumbuh dalam semalam. Jika suara Anda mengalami perubahan, seperti suara yang mendadak lebih nge-bass, ini bisa berarti bahwa laring Anda menyesuaikan dengan pertumbuhan.

Ukuran jakun tidak bisa diperbesar maupun diperkecil. Seperti yang dikatakan dr Theresia Rina Yunita, saat menjawab pertanyaan seorang pasien, terkait obat untuk menambah ukuran jakun.

"Saat ini belum ada pengobatan yang ditujukan untuk terapi membesarkan ukuran jakun," katanya dikutip dari situs Klik Dokter pada Selasa, 15 Mei 2018.

Namun, untuk lebih memastikannya lagi, dianjurkan memeriksakan di ke dokter guna pemeriksaan langsung dan evaluasi lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya