6 Kiat Cegah Jebakan Maut Friend Zone

Beberapa sikap semacam ini malah membuat Anda kerap terkena jebakan friend zone. Apa saja hal tersebut?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 31 Jul 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 15:00 WIB
5 Hal Penting Diingat Ketika Mantan Pacar Mengajak Anda Kembali
6 hal yang harus dihindari agar tak terjebak friend zone (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Terjebak dalam zona-teman atau friend zone memang hal yang menyesakkan. Bisa jadi kita menyebutkanya sebagai jebakan maut. Apalagi, jika orang yang didekati sudah terasa sangat nyaman dan telah timbul keinginan untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius.

Untuk itulah, pelajari beberapa cara agar Anda terhindar dari friend zone. Melansir dari Times of India pada Selasa (31/7/2018), berikut ini beberapa hal yang harus dihindari agar tak terjebak zona pertemanan belaka.

1. Jangan selalu siap

Keinginan Anda untuk selalu siap untuk dirinya bisa disalahpahami sebagai rasa putus asa untuk orang yang ingin dimiliki. Malahan, hal itu akan menjadi hal yang biasa saja dan tidak memiliki unsur kejutan istimewa.

2. Atur batasan

Ada garis tipis antara persahabatan dan hubungan antar pasangan. Pastikan Anda tahu di mana saat ini berdiri. Tentukan batas kejelasan tentang perasaan. Apakah itu memang rasa tertarik pada persahabatan atau sesuatu yang lain.

3. Jangan tertipu emosi yang termanipulasi

Ketika jatuh cinta, wajar untuk secara terikat secara emosional pada seseorang. Pastikan Anda memeriksa emosi dan hindarilah manipulasi dari hal tersebut.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Sedikit egois

Ini waktu yang tepat untuk pacaran dan menjalin kasih sebelum mantap menuju jenjang pernikahan.
6 hal yang harus dihindari agar tak terjebak friend zone (iStockphoto)

4. Belajar mengatakan "tidak"

Ketika jatuh cinta, Anda akan melakukan apa saja untuk membuat gebetan senang. Namun, belajarlah untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak masuk akal.

5. Hindari isolasi

Beberapa orang yang mengisolasi dirinya dari lingkungan menginvestasikan emosi pada cinta dan persahabatan. Mereka menghabiskan seluruh energi pada satu orang agar dia merasa bahagia. Hindarilah situasi semacam itu.

6. Jadilah sedikit egois

Setelah mengetahui bahwa Anda hanyalah seorang teman, itu tidak menghentikan kita untuk melakukan kebutuhan emosional dan fisik orang tersebut.

Ingatlah, menjadi sedikit egois dalam percintaan adalah sebuah hal bijak. Perilaku tanpa pamrih terkadang hanya membuat orang lain memperlakukan kita seperti keset.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya