Liputan6.com, Jakarta Bayangkan sebuah kondisi di mana Anda baru saja mengatakan `Aku cinta padamu` pada seorang sahabat yang telah lama menjalin persahabatan dengan Anda, tapi ia menjawab tidak bisa menerima Anda sebagai pasangan karena selama ini nyaman sebagai teman. Sakit, bukan?
Kondisi yang disebut `Friend zone` ini paling banyak dialami oleh wanita, yang membuatnya perlahan-lahan mundur dan tidak lagi berkomunikasi dengan sahabatnya itu.
Agar Anda tidak terjebak dalam zona `Friend zone`, ada baiknya memperhatikan beberapa hal seperti dikutip dari Boldsky, Senin (23/6/2014)
1. Ingat, itu hanya teman!
Memang bukan salah Anda jika pada akhirnya Anda menaruh hati dan rasa suka teramat dalam pada sahabat Anda itu. Tapi, ingatlah, itu hanya teman! Jika memang Anda benar-benar suka padanya, janganlah memperlihatkan kondisi itu terlalu jelas. Ingat juga, bila Anda sampai mengatakan rasa suka pada sahabat Anda itu, siap-siaplah dihadapkan oleh kondisi rasa tidak enak.
2. Pastikan itu tipe Anda
Ini adalah salah satu alasan di mana Anda diminta untuk memikirkan lebih matang lagi, apakah sahabat itu benar-benar cocok dijadikan pasangan atau tidak. Jangan karena alasan suka dan rasa nyaman, membuat Anda dengan gegabah mengatakan suka kepadanya.
3. Cintai orang lain
Saat Anda tahu ada rasa suka dan rasa ingin memiliki sahabat Anda itu terlalu dalam, usahakan untuk mengalihkannya dengan cara mencintai orang lain. Bisa saja rasa suka itu hanya rasa sesaat karena Anda membutuhkan seseorang yang mampu membuat Anda nyaman.
4. Rasa aman
Ketika Anda merasa nyaman dan aman di dekatnya, membuat Anda berpikir untuk memilikinya utuh. Jangan pernah sekali pun menilai orang yang terlalu baik dan ada di saat Anda membutuhkan, cocok untuk dijadikan pasangan. Percayalah, bisa saja aman dan nyaman saat bersahabat, tapi tidak demikian saat Anda menjalin hubungan lebih dari sekedar persahabatan.
4 Trik Hindari Jebakan `Friend Zone`
Ternyata, kondisi yang disebut `Friend zone` ini paling banyak dialami oleh wanita, yang membuatnya perlahan-lahan mundur.
diperbarui 24 Jun 2014, 12:02 WIBDiterbitkan 24 Jun 2014, 12:02 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini yang Harus Dilakukan jika Sudah Taubat tapi Mengulangi Maksiat, Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Erick Thohir Dapat Garansi Duel Timnas Indonesia vs Bahrain Berlangsung di Tanah Air
4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United
Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?
Upacara Erau, Tradisi Sakral Masyarakat Kutai Kartanegara
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024