Wajib Tahu 6 Cara Berlindung yang Aman Saat Gempa

Liputan6.com, Jakarta Ketika merasakan guncangan gempa, Anda pasti berupaya menyelamatkan diri dan berlindung dari kemungkinan terjadinya tertimpa bangunan. Cara ini bisa diterapkan saat terjadinya gempa susulan yang sedang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelah gempa Lombok berkekuatan 7,0 SR pada Minggu malam, 5 Agustus 2018, pagi ini juga dirasakan beberapa kali gempa susulan. Menurut BMKG, gempa susulan yang terasa cukup besar karena berkekuatan 5,4 SR.

Gempa Lombok ini hingga terasa di Bali. Dari buku saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana, yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2017 berikut cara berlindung saat gempa bumi terjadi, ditulis Senin (6/8/2018).

Lindungi kepala

Upayakan keselamatan diri dengan melindungi kepala. Anda bisa berlindung di bawah meja untuk menghindari diri dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.

Anda juga bisa lindungi kepala dengan bantal, helm atau berdirilah di bawah pintu. Bila sudah terasa aman dari gempa, segera lari keluar rumah.

Simak video menarik berikut ini:

Jika sedang memasak, segera matikan kompor. Anda perlu mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik. Ini untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Perhatikan pecahan kaca

Bila Anda keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, dan material lain. Anda harus tetap lindungi kepala.

Sebaiknya, segera menuju ke lapangan terbuka. Jangan berdiri dekat tiang, pohon, dan sumber listrik atau gedung yang dapat berpotensi roboh.

Bila Anda dalam ruangan, jangan gunakan lift, terlebih lagi sudah terasa guncangan. Gunakan tangga untuk keluar dari bangunan.

Apabila sudah di dalam lift, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan darurat kepada pengelola bangunan.

Saat gempa, kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, sepertipada sudut bangunan. Struktur bangunan yang kuat dapat menghindari kemungkinan bangunan tersebut roboh.

Langkah evakuasi

Jika Anda berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi.