Liputan6.com, Jakarta Beragam kisah dirasakan Calon Paskibraka (Capaska) 2018 tingkat nasional selama menjalani pendidikan dan latihan di PP-PON Kemenpora, Cibubur Jakarta. Bukan hanya tentang latihan jelang 17 Agustus nanti, juga keseruan dalam keseharian mereka.
Ketika ditanya tentang kesan mengenai para Calon Paskibraka putri, menurut Capaska asal Sulawesi Tengah, Ahmad Nur Alamsyah Sempo atau akrab disapa Fito, rekan-rekan putri mereka sekalipun baik tapi punya kebiasaan unik.
Baca Juga
"Baik, agak kejam sedikit," ujar Fito yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Ampana Kota pada Diary Paskibraka ditemui seusai latihan.
Advertisement
"Jahil," timpal Calon Paskibraka asal Sulawesi Barat, M Riyan Dwi Putra atau Riyan sambil tertawa.
Walaupun begitu, baik Riyan, Fito, maupun Capaska asal Kalimantan Utara, Nur Muhammad Akbar, tidak menemukan kategori perempuan ideal versi mereka selama diklat.
"Tidak ada sih," kata Akbar sambil sedikit tersenyum malu dan tetap kalem.
Namun, Akbar sendiri memiliki kriteria seorang cewek yang menurutnya ideal. "Sholehah, baik, jarang keluar rumah," kata pelajar SMAN 1 Sebatik itu.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Siap untuk bertugas
Mengenai kesiapan mereka sebelum menuju ke Istana Merdeka, ketiganya mengatakan sudah siap bertugas. Mereka juga berharap agar nantinya tugas mereka di perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia bisa berjalan dengan lancar.
"Latihannya tetap semangat. Alhamdulillah semuanya lancar. Sudah dipersiapkan semua, sepatu sampai dicuci," ujar Riyan.
"Sudah dipersiapkan dari kemarin, baik fisik, mental, dan kebersamaan," tambah Fito.
Menurut Akbar, yang ingin melanjutkan di akademi militer ini, tugas sebagai Paskibraka memaksa siap minggu depan nanti.
"Kalau perlu di atas seratus persen lah (siapnya)" kata Riyan optimis.
Riyan dan Fito sendiri memiliki cita-cita untuk bisa bergabung ke Akademi Kepolisian.
Advertisement