Hubungan Antara Minum Alkohol dan Cepat Mati, Dekat Banget

Apa pun jenis minuman alkohol yang dikonsumsi beserta takarannya punya dampak buat kesehatan

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2018, 19:00 WIB
Minuman Beralkohol Vodka
Ilustrasi Foto Minuman Keras Vodka (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru menunjukan bahwa tidak ada tingkatan yang aman untuk konsumsi alkohol.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal kesehatan internasional The Lancet, menyebutkan, alkohol adalah faktor utama buruknya tingkat kesehatan pada pria dan wanita usia 15 sampai 49 tahun pada 2016. Di tahun yang sama juga, hampir tiga juta kematian di seluruh dunia disebabkan oleh alkohol.

Tingkat penggunaan alkohol secara global, menunjukan, sebanyak 63 persennya adalah laki-laki dengan konsumsi mengacu pada standar minuman sebesar 10 gram alkohol murni yang dikonsumsi setiap hari.

"Risiko kesehatan terkait alkohol sangat besar," kata Dr. Emmanuela Gakidou, salah satu peneliti dari Universitas Washington.

"Temuan ini konsisten dengan penelitian lainnya, ada korelasi yang jelas antara minum dan kematian dini, kanker, dan masalah kardiovaskular." seperti di kutip dari laman Healthdate, Senin (27/8/2018).

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Dampak Minuman Alkohol

Minuman Beralkohol Vodka
Ilustrasi Foto Minuman Keras, Alkohol, dan Vodka (iStockphoto)

Pada jenis yang berbeda dari hampir semua minuman alkohol, seperti bir dan anggur, memiliki dampak yang sama bagi tubuh, yaitu memperburuk kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit seperti karidiovaskular, kanker, dan diabetes.

Penelitian ini menggunakan 694 sumber data pada konsumsi alkohol tingkat individu dan tingkat populasi, bersama dengan 592 studi prospektif dan retrospektif tentang risiko penggunaan alkohol. Lebih dari 500 GBD kolaborator, seperti peneliti, akademisi, dan lainnya serta lebih dari 40 negara berkontribusi dalam penelitian ini.

Penulis : Nita Utami

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya