Kenali Tanda-Tanda Orang yang Berisiko Bunuh Diri

Semua orang, termasuk Anda, punya peran mencegah seseorang bunuh diri.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Sep 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 13:00 WIB
Teman curhat (iStock)
Ilustrasi teman curhat bisa mencegah bunuh diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) setiap tahun ada 800 ribu orang di seluruh dunia meninggal karena bunuh diri. Itu artinya setiap 40 detik ada orang yang meninggal dunia karena bunuh diri.

Sekitar 79 persen kasus bunuh diri pada 2016 kerap terjadi di negara miskin dan berkembang. Walau begitu, kasus bunuh diri juga ada di negara-negara maju.

Mengingat jumlah kasus kematian akibat bunuh diri dan bisa terjadi baik di negara miskin, berkembang dan maju, setiap 10 September diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.

Sesungguhnya, tanda-tanda orang yang memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri sungguh bervariasi pada setiap orang. Namun, yang paling penting adalah menyadari bahwa ada pola yang berubah dari seseorang seperti disampaikan pegawai American Foundation for Suicide Prevention, Christine Moutier.

"Seseorang hanya akan bisa menyembunyikan sesuatu pada batas tertentu. Ketika itu, pasti menyadari ada perubahan perilaku. Kemungkinan orang terdekat akan menyadari perubahan perilaku orang tersebut," kata Moutier.

"Bisa juga orang tersebut beraktivitas seperti biasa, tapi ia jadi lebih mudah marah, kehilangan kesabaran, dan minum-minuman keras lebih banyak. Hal itu kerap dilakukan orang yang depresi dan ingin bunuh diri," kata Moutier lagi.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Tanda-Tanda

Depresi (iStock)
Ilustrasi depresi. (iStockphoto)

Berikut beberapa tanda peringatan yang umumnya terjadi pada orang yang memiliki pikiran untuk bunuh diri seperti mengutip laman Prevention, Senin (10/9/2018).

1. Membicarakan tentang bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan kematian.

2. Mulai mencari akses memiliki senjata api

3. Menarik diri dari teman, keluarga dan sahabat

4. Perubahan suasana hati yang parah

5. Merasa putus asa atau terjebak di suatu masalah

6. Konsumi minuman keras meningkat

7. Tidur jauh lebih lama dari biasanya atau malah memiliki masalah tidur

8. Mudah marah yang tak terkendali

9. Mulai memberikan barang-barang pribadi untuk orang lain

10. Perilaku merusak atau menyakiti diri sendiri

11. Mengatakan selamat tinggal pada orang-orang seolah mereka tak akan bersama lagi

12. Berkembangnya perilaku cemas atau gelisah ketika mengalami beberapa tanda sebelumnya.

Jika melihat perubahan drastis perilakunya, termasuk ada beberapa tanda di atas, jangan ragu untuk menanyakan kondisinya. Kehadiran Anda, bisa membuat kehidupannya berubah.

"Semua orang, termasuk Anda punya peran mencegah seseorang bunuh diri," kata Moutier lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya