Waspada, Ini Tanda-tanda Ada Masalah di Area Kewanitaanmu

Terkadang ada masalah di area kewanitaan yang tidak disadari oleh wanita. Apa sajakah tanda-tanda itu?

oleh Cahyu pada 20 Sep 2018, 13:24 WIB
Diperbarui 22 Sep 2018, 13:13 WIB
Ilustrasi wanita sakit
Terkadang ada masalah di area kewanitaan yang tidak disadari oleh wanita. Apa sajakah tanda-tanda itu?

Liputan6.com, Jakarta Area kewanitaan merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif. Kurang bersih sedikit saja, bisa timbul masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Bahayanya, sering kali masalah kesehatan tersebut tidak disadari oleh para wanita. Area kewanitaan tampak normal dan sehat, padahal ada masalah yang tersembunyi.

Nah, supaya tidak berlanjut menjadi penyakit yang mengkhawatirkan, sebaiknya para wanita mengenali ciri-ciri masalah kesehatan yang kerap terjadi di area kewanitaan. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, Anda dapat  mengambil tindakan lebih lanjut bila mengalaminya.

Darah menstruasi berwarna oranye

Darah menstruasi normalnya berwarna merah. Apabila warnanya lebih gelap atau terang, itu masih dalam kategori normal. Namun, beda halnya kalau warna darah menstruasi berwarna oranye. Bisa jadi itu adalah cairan serviks yang keluar. Apabila Anda mengalaminya, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

Keputihan seperti keju

Keputihan merupakan tanda paling umum kalau area kewanitaan kurang terjaga kebersihannya. Area kewanitaan yang terinfeksi jamur atau ragi juga biasanya mengalami keputihan. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi ini sering kali menggumpal seperti keju.

Panggul terasa sakit sepanjang waktu

Apakah panggul Anda pernah terasa sakit secara terus menerus? Kalau pernah, kemungkinan besar Anda mengalami ureaplasma urealyticum, yaitu mikrooragnisme patogen kondisional. Infeksi ini dapat tertular melalui hubungan seksual atau terjadi di bayi yang lahir dari ibu terinfeksi. Masalah kesehatan yang satu ini paling umum terjadi tapi sulit terdeteksi.

Perhatikan terus kondisi area kewanitaan Anda. Apabila Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter.

Namun, alangkah baiknya apabila Anda senantiasa menjaga kesehatan area kewanitaan dan melakukan pencegahan masalah kesehatan meski tidak mengalami tanda-tanda di atas. Bersihkan area kewanitaan paling tidak dua kali sehari.

Cuci dengan cairan khusus pembersih area kewanitaan dan bilas dengan air hangat. Gunakan cairan pembersih area kewanitaan yang terbuat dari bahan alami. Salah satu cairan pembersih yang memiliki kandungan alami adalah Resik V Godokan Sirih.

Produk tersebut terbuat dari godokan daun sirih asli yang telah terbukti dari generasi ke generasi mampu mencegah keputihan dan bau tidak sedap di area kewanitaan. Resik V Godokan Sirih juga telah lulus uji BPOM, sehingga terjamin aman digunakan.

Yuk, pantau terus kondisi area kewanitaan Anda dan jaga kesehatannya!

 

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya