Bertemu Jokowi, Senat Ceko Bahas Pendidikan Kedokteran dan Jaminan Kesehatan

Bertemu Presiden Jokowi, Senat Ceko menawarkan peluang mahasiswa kedokteran di Indonesia bisa menempuh pendidikan di sana.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Sep 2018, 09:50 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 09:50 WIB
Jokowi temui delegasi Senat Ceko (Merdeka.com/Titin Supriatin)
Jokowi temui delegasi Senat Ceko (Merdeka.com/Titin Supriatin)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketua Senat Ceko, Milan Stech, bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 17 September 2018. Dalam kesempatan tersebut, Ceko menawarkan peluang bagi mahasiswa kedokteran Indonesia menempuh pendidikan di sana. 

Mengutip laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada Selasa (18/9/2018), selain pendidikan, kesehatan juga menjadi salah satu yang menjadi topik pembahasan. Menurut Ketua Senat Ceko, jaminan kesehatan di negaranya sangat baik yaitu 7 persen dari GDP.

"Presiden tadi mengatakan bahwa kita tertarik karena kita selama ini sudah memberikan 186 juta jaminan kesehatan dan sistem jaminan kesehatan Ceko mungkin bisa juga memperkuat cara-cara kita, untuk memberikan jaminan kesehatan," ujar Wamenlu AM. Fachir menyampaikan apa yang diungkapkan Presiden Jokowi.

Beberapa pembahasan lain menurut Wamenlu antara lain juga menyangkut kerja sama energi tenaga air dan juga bidang otomotif.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Dukungan Ceko

Ekspresi Menlu Rini Usai Indonesia Terpilih Menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berfoto bersama para Menteri Luar Negeri dari negara yang terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019 - 2020 Markas Besar PBB di New York (8/6). (AFP/Don Emmert)... Selengkapnya

Jokowi bertemu dengan Milan Stech didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja di Istana Merdeka. Selain pendidikan dan kesehatan kedua pihak membicarakan banyak hal terkait hubungan kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa penghargaan terutama karena Ceko merupakan salah satu negara Eropa yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih juga atas dukungan Ceko dalam pencalonan Indonesia untuk anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB,” ungkap Fachir menambahkan.

Dukungan tersebut juga diberikan karena keyakinan bahwa Indonesia bisa memperjuangkan perdamaian dan mengatasi terorisme. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya