Karbohidrat yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Anda, Pilih Mana?

Studi terbaru menunjukkan diet rendah karbohidrat bukanlah cara sehat yang bisa Anda tempuh. Lebih baik mengikuti pola makan yang mencakup karbohidrat dalam jumlah cukup dan dari sumber yang tepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi kentang (AFP)
Ilustrasi kentang (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Studi terbaru menunjukkan diet rendah karbohidrat bukanlah cara sehat yang bisa Anda tempuh. Lebih baik mengikuti pola makan yang mencakup karbohidrat dalam jumlah cukup dan dari sumber yang tepat.

Berikut dua sumber karbohidrat untuk diet Anda, juga dua sumber yang bisa Anda hindari seperti dilansir Medical Daily.

1. Perlu: kentang

Meskipun memiliki reputasi menggemukkan dan tidak sehat, kentang bisa sebagai bagian dari diet Anda selama mereka dalam moderasi dan disiapkan dengan cara yang benar.

Ahli diet mengatakan metode terbaik adalah memanggang dan memakan kentang bersama kulitnya. Sebagian besar kandungan serat berasal dari kulit sementara bagian sayuran ini mengandung vitamin C, kalium dan bahkan protein.

2. Hindari: biji-bijian yang diproses

Tidak seperti padi-padian, varietas halus (seperti nasi putih atau pasta putih) mengalami banyak modifikasi ketika diproses. Terutama, bahan makanan ini kehilangan kulit luarnya yaitu bagian-bagian yang membawa banyak kandungan seratnya.

"Dalam bahan makanan ini hal-hal bagus terbuang. Karbohidrat yang cepat dicerna yang akan meningkatkan gula darah Anda," kata ahli diet dari Toronto, Abby Langer.

3. Perlu: pulses

Menurut ahli diet terdaftar, Sharon Palmer, pulses atau kacang-kacangan yang dipanen hanya untuk biji-bijian kering seperti lain lentil, kacang polong, kacang hitam, adalah "sumber karbohidrat sehat dan sangat baik untuk masuk ke dalam menu diet Anda. Bahan makanan ini mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitokimia.

4. Hindari: jus buah

Jus buah memang memberi Anda antioksidan, vitamin, dan mineral. Tapi minuman ini juga tinggi gula, tinggi karbohidrat dan kandungan seratnya sangat rendah dibandingkan bila Anda langsung mengonsumsi buah.

"Secangkir jus apel tanpa pemanis sebanyak 12 ons mengandung sekitar 48 gram karbohidrat, yang mungkin tidak diharapkan banyak orang karena ini adalah cairan!" kata ahli diet yang berbasis di Chicago, Maggie Michalczyk. (Antara/Lia Wanadriani Santosa)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya