Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 130 ribu makanan bergizi dikemas untuk menjangkau satu juta orang di Indonesia dengan melibatkan 250 sukarelawan. Aksi ini dilakukan oleh Kraft Heinz bekerjasama dengan lembaga nirlaba Rise Against Hunger.
Kegiatan ini merupakan kampanye yang dilakukan dalam rangka melawan kelaparan dan malnutrisi di seluruh dunia. Adapun, paket makanan berisi beras, kacang hijau, sayuran kering, dan serbuk mikro nutri yang dikemas secara higienis sehingga tahan lama.
Baca Juga
Adapun, bubuk mikro nutrisi ini memiliki 18 kandungan vitamin utama, mineral, dan zat besi sebagai tambahan gizi dalam makanan anak-anak, agar mereka bisa bertumbuh serta berkembang secara maksimal.
Advertisement
Berdasarkan rilis yang diterima Health Liputan6.com pada Senin (8/10/2018), kegiatan ini sudah dilakukan di lebih dari 40 negara di mana Kraft beroperasi dengan melibatkan sukarelawan baik dari karyawan, komunitas lokal, dan pelajar atau mahasiswa, serta telah dimulai sejak 2013.
Adapun, pada 2017, Kraft Heinz menyatakan komitmen mereka untuk menyediakan 1 milyar paket makanan bergizi pada yang membutuhkan di tahun 2021.
Di tahun 2017, Kraft menyelesaikan 350 ribu paket makanan bergizi dengan keterlibatan 500 sukarelawan. Di 2018, kegiatan tersebut diadakan di Wyndham Hotel Surabaya pada Sabtu, 6 Oktober 2018.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Merespon Masalah Stunting di Indonesia
Inisiatif ini dilakukan Kraft Heinz ABC Indonesia merespon permasalahan yang dihadapi negara kita yaitu malnutrisi pada ibu hamil, bayi, dan balita atau disebut dengan stunting.
Kraft Heinz ABC bersama dengan Kantor Staf Presiden dan Kementerian Kesehatan, serta beberapa perusahaan swasta lainnya, berkomitmen untuk terlibat aktif dalam program Kampanye Nasional Pencegahan Stunting.
Kerdil (stunting) pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak Balita akibat dari kekurangan gizi kronis. Hal ini membuat mereka menjadi terlalu pendek untuk anak seusianya.
Adapun, masalah stunting ini merupakan tantangan serius yang sedang dihadapi Indonesia. Sekitar 37 persen atau sekitar 9 juta bayi di Indonesia terindikasi malnutrisi.
Dari 130 ribu paket makanan yang dikemas di Surabaya, akan didistribusikan ke daerah terdampak stunting sesuai dengan 100 Daerah Prioritas untuk Intervensi Stunting yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Selain itu, sebagian juga diberikan untuk korban bencana alam Lombok dan Palu.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Advertisement