Makan Ikan Jenis Ini Bisa Memperpanjang Usia

Studi terbaru menunjukkan, mengonsumsi banyak ikan yang kaya akan minyak bisa membantu tubuh menjadi sehat lebih lama.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Okt 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 08:00 WIB
Ikan Salmon Daging Salmon
Ilustrasi Foto Ikan Salmon (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi bukti bahwa ikan memiliki banyak manfaat kesehatan. Studi terbaru menunjukkan, mengonsumsi banyak ikan yang kaya akan minyak bisa membantu tubuh menjadi sehat lebih lama.

Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan membantu mencegah kanker, demensia, serta penyakit jantung, ungkap para peneliti. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ ini didapat setelah para peneliti menganalisis kondisi darah serta pola makan 2.622 pensiunan selama kurang lebih 22 tahun.

Pensiunan yang darahnya paling banyak mengandung asam lemak omega 3, kemungkinan risiko mengalami penyakit kronis atau gangguan mental atau fisik lebih rendah 24 persen dibandingkan mereka yang hanya memiliki sedikit kandungan asam lemak omega 3 dalam darahnya.

Melansir laman New York Post, Senin (22/10/2018), asam lemak omega 3 berfungsi membantu menstabilkan tekanan darah, detak jantung serta mengatasi inflamasi atau peradangan. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 porsi seminggu

Minyak ikan (Foto: iStockphoto)
minyak yang diambil dari ikan salmon, tiram, tuna, dan sarden punya 5 manfaat menakjubkan yang mungkin tidak pernah Anda duga sebelumnya. (Foto: iStockphoto)

NHS menyarankan agar dalam seminggu kita mengonsumsi dua porsi ikan yang kaya omega 3 seperti salmon.

"Fokus pada umur panjang sendiri mulai beralih pada pentingnya menua dengan sehat," ujar peneliti Dr Heidi Lai.

"Dengan populasi global yang semakin cepat menua serta meningkatnya prevalensi penyakit kronis, fokus pada upaya mendapatkan umur panjang pun beralis pada pentingnya menua dengan sehat," lanjutnya.

Menua dengan sehat yang dimaksud oleh Dr Heidi Lai adalah menjalani sisa hidup yang berarti tanpa diwarnai oleh penyakit kronis, melainkan dengan fungsi fisik dan mental yang baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya