Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Awas, Terlalu Banyak Konsumsi Gula Bisa Bikin Libido Tiarap

Terlalu berlebihan konsumsi gula, yang berujung pada diabetes tipe-2 dapat merusak kehidupan seks, yang sebabkan sulit terangsang dan orgasme.

oleh Fitri Haryanti Harsono Diperbarui 19 Nov 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2018, 21:00 WIB
Ilustrasi gangguan ereksi (iStock)
Gula bisa merusak kehidupan seks. (iStock)... Selengkapnya

Liputan6.com, Inggris Anda mungkin tidak menyangka, gula dapat merusak kehidupan seks. Konsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

Sayangnya, belum semua orang tahu, diabetes tipe-2 dapat sangat memengaruhi kehidupan seks. Sebuah survei yang dilakukan CuraLin Diabetic Supplement terhadap 2.022 orang Inggris menemukan, kurangnya kesadaran terhadap konsekuensi yang lebih serius dari diabetes tipe 2, termasuk pengaruh di kamar tidur.

Sebanyak 80 persen partisipan saat ditanya tidak tahu, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Melansir laman My Body and Soul, Senin (19/11/2018), kondisi itu terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah.

Hal itu akan mengurangi kepekaan untuk terangsang dan membuat pria lebih sulit ereksi. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, yang sering menyertai diabetes juga ikut membuat pria tidak menikmati seks.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Kurangi suplai darah ke vagina dan klitoris

Ilustrasi gangguan ereksi (iStock)
Diabetes dapat mengurangi suplai darah ke vagina dan klitoris. (iStock)... Selengkapnya

Diabetes tipe 2 pun dapat mempengaruhi fungsi seksual wanita. Akibat kerusakan yang ditimbulkannya terhadap pembuluh darah, suplai darah ke vagina dan klitoris tidak mencukupi.

Kondisi itu berujung pada kekeringan vagina dan berkurangnya gairah seks seiring dengan kerusakan saraf. Sensitivitas untuk terangsang pun terhambat. Wanita sulit mencapai orgasme.

Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan faktor risiko, seperti kelebihan berat badan dan rutin mengkonsumsi makanan manis. Bila Anda memiliki faktor risiko demikian, ada baiknya mengunjungi dokter untuk memeriksakan diri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya