Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pria dengan 3 Kepribadian Ini Doyan Berhubungan Seks

Jika Anda memiliki tiga kepribadian ini, cek apakah Anda lebih sering bercinta

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Nov 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 22:00 WIB
Penis
Kepribadian pria juga menentukan jumlah mereka bercinta (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan seksual seorang pria ternyata juga dipengaruhi kepribadian mereka. Sebuah studi baru di Australia mengungkapkan keterkaitan dua hal ini.

Dilansir dari New York Post pada Senin (26/11/2018), para peneliti di Queensland University melihat data dari Australian Sex Survey pada 2016. Mereka menganalisis tentang kepribadian dan preferensi seksual tiga ribu pria dan 1.500 wanita.

Mereka menemukan, laki-laki dengan kepribadian yang lebih ekstrovert, teliti, dan stabil secara emosional, dilaporkan memiliki tingkat frekuensi seksual yang lebih tinggi. Terapis Bianca Rodriguez mengatakan, ini dikarenakan sifat-sifat tersebut yang membuat wanita tertarik.

"Wanita ingin merasa aman, mereka ingin perasaannya dihargai," kata terapis pernikahan dan keluarga asal Los Angeles itu pada The Post.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Soal seks, wanita lebih cerdas

Ilustrasi posisi seks (iStockphoto)
Kepribadian pria juga menentukan jumlah mereka bercinta (iStockphoto)

Rodriguez menambahkan, wanita lebih cerdas daripada pria ketika berhubungan soal seks. Mereka mencari kualitas pada pasangannya yang menunjukkan stabilitas, yang menandakan bahwa mereka akan bertahan.

Penelitian ini juga melihat bahwa kepribadian memainkan faktor yang lebih besar soal jumlah seks pada pria. Untuk perempuan, keramahan yang tinggi adalah ciri kepribadian mereka yang meningkatkan peluang bercinta.

"Temuan kami menunjukkan bahwa varian yang lebih besar pada sifat laki-laki dan kombinasi tertentu mereka, bisa memberikan keunggulan komparatif pada pria, tetapi tidak terlalu penting bagi perempuan," ujar mahasiswa PhD Queensland University of Technology Stephen Whyte, dalam rilisnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya