Liputan6.com, Jakarta Tidur siang tak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, melainkan juga janin. Ketika ibu tidur, tumbuh kembang janin jadi lebih maksimal, seperti pengalaman Mommy Lusi Halim dari Babyologist berikut ini.
Selama hamil dari trimester 1-2 saya jarang sekali tidur siang karena seharian di toko. Malah saya sangat aktif jalan sana-sini. Tidur malam juga selalu di atas jam 23.00. Meskipun begitu, saya tetap bersyukur selama kehamilan selalu diberikan kesehatan. Sampai akhirnya masuk trimester ke 3, di usia kandungan sekitar 34 weeks ternyata berat janin saya kurang, cuma sekitar 2.1 kg saja. Anehnya Berat janin tidak sebanding dengan kenaikan BB saya.
Baca Juga
Selama hamil, saya menjadi sangat suka makan. Tidak mual ataupun merasa enek saat melihat maupun mencium bau makanan. Total kenaikan berat badan saya selama hamil mencapai 23 kg. Namun, berat badan saya naik, berat janin saya malah susah mengalami kenaikan.
Advertisement
Dokter kandungan mengatakan, dikhawatirkan nanti lahir prematur kalau beratnya di bawah 2,5 kg.
Beliau mengatakan penyerapan makanan ke janin saya kurang maksimal, tapi tidak ada kelainan pada kehamilan saya. Semuanya baik-baik saja.
Saya cuma dianjurkan untuk memperbanyak istirahat terutama tidur siang selama 1-2 jam, yang penting usahakan ada tidur siang. Karena di saat kita tidur, bayi dalam kandungan kita lebih bisa menyerap nutrisi yang ada. Saya juga dianjurkan untuk mengonsumsi dairy product seperti cokelat, es krim, dan lain sebagainya.
Setelah melakukan itu dalam 2 minggu kontrol lagi, berat bayi saya sudah naik sekitar 300 gr. Sampai akhirnya Lean lahir di usia kandungan 39 weeks 5 days dengan berat 3 kg dengan proses caesar.
Kalau selama hamil bisa tidur siang, maka harus dilakukan yah Moms, jangan seperti saya yang baru di detik-detik terakhir mengejar berat baby.
Semoga bermanfaat.