Syarat agar Asupan Karbohidrat Tetap Terpenuhi meski Tak Makan Nasi

Mencoba mengurangi karbohidrat dengan tidak makan nasi boleh-boleh saja. Namun, fungsi karbohidrat itu sendiri tetap tidak boleh dilupakan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Jan 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2019, 19:00 WIB
Pengganti nasi
Karbohidrat merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta Mencoba mengurangi asupan karbohidrat dengan tidak makan nasi boleh-boleh saja. Namun, fungsi karbohidrat sebagai sumber energi tidak boleh dilupakan. Sehingga, tetap dibutuhkan asupan makanan pengganti untuk memenuhi nutrisi ini.

"Kalau misalnya ada orang yang menghindari makan nasi, tidak apa-apa. Tapi ada karbohidrat yang unggul karena dia punya serat," kata ahli gizi dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK di acara Indomilk Good To Go di Jakarta pada Rabu (30/1/2019).

"Supaya menjaga tubuh kita tetap berenergi, yang perlu diperhatikan adalah asupan serat," kata Lita.

Perempuan yang akrab disapa Lita ini mengatakan, karbohidrat merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Maka dari itu penting untuk mengenali sumber karbohidrat lain yang mengandung serat selain nasi.

Adanya serat pada bahan makanan sumber karbohidrat kompleks seperti oat, beras merah, malt, dan gandum menyebabkan glukosa hasil pencernaan karbohidrat dilepaskan secara perlahan. Hal tersebut membuat tubuh akan selalu berenergi.

"Selain itu dapat lebih mengenyangkan dan dalam jangka panjang lebih sehat untuk tubuh," imbuhnya.

 

Saksikan juga video berikut ini:

Sumber energi lain

Lita menambahkan, energi juga bisa didapatkan dari sumber penunjang lainnya. Vitamin B1, B2, B3, dan B6, serta mineral seperti kalsium dan fosfor adalah diantaranya.

"Pemilihan makanan atau minuman selingan yang tepat akan mendukung tubuh kita untuk selalu berenergi. Oleh sebab itu, pilihlah makanan atau minuman selingan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin, dan mineral," tambah dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta ini.

Mengutip Healthline, kegiatan kaum muda di usia 20 hingga 35 tahun seringkali berlangsung dari pagi hingga malam. Sehingga, mereka penuh dengan mobilitas tinggi. Sehingga, energi harus tetap terjaga.

Minuman susu, serealia, cokelat, serta buah-buahan seperti pisang dan stroberi merupakan beberapa jenis makanan yang bisa mencegah rasa lelah dan mengembalikan energi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya