Liputan6.com, Jakarta Anak zaman sekarang tak bisa lepas dari internet. Mulai dari menonton di platform berbagi video, media sosial sampai mencari informasi di mesin pencari. Namun, perlu juga diketahui ada bahaya di balik dunia maya.Â
Seringkali, orangtua merasa kesulitan untuk memastikan keamanan anak saat menggunakan internet. Melansir dari Your Tango, Selasa (30/4/2019) berikut tips untuk menjaga anak tetap aman saat menggunakan internet.Â
Baca Juga
1. Komunikasi
Advertisement
Komunikasi terbuka dengan anak mengenai penggunaan internet sangatlah penting. Anda dapat menjelaskan bahaya apa saja yang dapat anak temui saat menggunakan internet.
Jelaskanlah dengan baik sesuai usia anak. Pastikan Anda selalu mendengarkan dan mendukungnya untuk memberitahu Anda bila suatu hal terjadi.
2. Menjaga kepercayaan
Kepercayan yang menghasilkan hubungan dua arah antara Anda dan anak. Anak harus mempercayai bahwa Anda akan selalu mendukung dan keputusan yang Anda buat bukanlah hukuman melainkan karena kasih sayang. Anda dapat menunjukkan kepercayaan Anda dengan berkomunikasi secara baik dan memberikan mereka alat yang dibutuhkan untuk mengakses internet tanpa pengawasan ketat.
Â
3. Percaya naluri
Â
Percayai naluri Anda serta ajarkan anak juga untuk mempercayai nalurinya. Tidak ada hal yang lebih baik untuk mengetahui apakah suatu situasi berbahaya dengan mempercayai naluri Anda. Jika merasa tidak yakin dengan sebuah situs atau teman percakapan anak maka Anda dapat menutup aksesnya terhadap hal tersebut. Contohnya dengan memblokir situs yang dianggap berbahaya untuk anak.
4. Awasi dengan baik
Anda dapat mengatur larangan penggunaan untuk mengakses konten-konten tertentu. Anda juga dapat mencari program yang dapat mengedukasi Anda dan anak dalam menggunakan internet secara aman Lakukanlah hal ini secara rutin.
Advertisement
5. Beritahu Bakal Melakukan Pemeriksaan
Â
Beritahu anak bahwa Anda akan memeriksa bagaimana penggunaan internetnya. Tentu, Anda perlu menjelaskan kepadanya alasan tersebut. Yakni menjaga anak untuk menggunakan internet dengan baik.
6. Jangan hanya menjadi 'teman' media sosial
Jika Anda hanya menjadi 'teman' dalam media sosial maka hal tersebut tidak akan memberikan banyak dampak. Anak dapat memblokir Anda dari konten-konten tertentu sehingga Anda tidak dapat melihat aktivitas mereka. Jika anak memiliki media sosial, Anda dapat meminta nama serta kata sandi untuk memerika aktivitas dalam internet secara berkala.
7. Sadari hak sebagai orang tua
Anda berhak untuk mengawasi penggunaan internet oleh anak. Awasi anak secara berkala. Bicarakanlah hal tersebut secara baik-baik.
Â
Penulis: Khairuni Cesario