Liputan6.com, Jakarta Para pria perlu memerhatikan kebiasan-kebiasaan yang bisa 'membunuh'Â ereksi. Kebiasaan ini menghilangkan hasrat untuk bercinta, yang berujung pada kehilangan ereksi.
Beberapa ahli membeberkan kebiasaan yang membuat ereksi Anda gagal terjadi.
Advertisement
Baca Juga
1. Kurang tidur
Jika Anda terlalu sibuk dan tidur malam sebentar, maka Anda akan sulit mendapatkan ereksi.
Pada pria yang lebih muda, kurang dari lima jam tidur per malam dapat mengurangi tingkat testosteron siang hari hingga 15 persen. Hal ini membuat Anda sulit ereksi, sesuai dilansir dari Men's Health, Senin (10/6/2019).
2. Naik sepeda ke kantor
Sadel sepeda, terutama sadel yang sempit bisa memengaruhi kemampuan ereksi. Tekanan pada perineum--antara anus dan alat genital--dapat merusak jaringan yang membuat ereksi, menurut direktur San Diego Sexual Medicine, Irwin Goldstein.
Berbagai penelitian menemukan, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid yang konsisten, seperti Advil dan Motrin terkait dengan penurunan kadar testosteron, disfungsi ereksi, dan hilangnya hasrat bercinta.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Malas Berolahraga
Â
Helle Gerbild dari Pusat Penelitian Seksologi Universitas Aalborg di Denmark menyampaikan, aktivitas fisik dapat menjaga ereksi. Ini juga menghidupkan kembali ereksi.
Paling tidak 40 menit setidaknya olahraga selama empat kali seminggu dalam waktu enam bulan dapat menyingkirkan masalah ereksi.
4. Menonton televisi di tempat tidur
Menonton televisi di tempat tidur bisa memengaruhi ereksi. Hasrat untuk bercinta bisa pudar karena fokus pada tayangan televisi.
Sebuah penelitian di Finlandia tahun 2007 menemukan, pria yang melakukan hubungan seks hanya sekali seminggu lebih kecil kemungkinannya (50 persen) untuk mengalami disfungsi ereksi.
Saat bercinta, aliran darah yang mengalir ke organ vital pria mencegah jaringan parut yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Advertisement
Lupa Menggosok Gigi
Â
Jika Anda tidak menggosok gigi, maka kemungkinan menderita disfungsi ereksi. Penyakit periodontal, kondisi gigi dan gusi kena infeksi karena gusi tidak lagi menopang gigi secara keseluruhan.
Ini terjadi ada jeda antara gigi dan gusi sehingga bakteri mudah menyerang area gigi dan tulang di sekitarnya. Infeksi atau peradangan yang cukup parah bisa terjadi.
Infeksi periodontal dapat merusak sel-sel endotel yang memicu pengerasan plak pada pembuluh darah, khususnya yang menuju organ vital pria. Aliran darah ke organ vital.