Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Lingkar perut yang bertambah atau perut buncit jadi salah satu penanda bertambahnya berat badan seseorang yang mudah dikenali. Selain mengganggu penampilan, perut buncit bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Dan masalahnya, jika lingkar perut sudah terlanjur bertambah, akan sulit untuk mengecilkannya kembali.

Perut buncit bisa terjadi karena beberapa hal. Dan masing-masing penyebab tersebut membuat bentuk perut berbeda pula. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah penyebab yang bisa membuat perut buncit.

1. Stres

Stres merupakan masalah yang banyak terjadi pada saat ini, sehingga membuncitnya perut gara-gara stres bukanlah hal yang aneh. Lemak perut yang muncul karena stres ini biasa terpusat pada bagian pusar dan sangat sulit untuk dikecilkan.

Perut buncit juga bisa muncul karena dipicu oleh makan tidak teratur, terlalu banyak kopi, sulit buang air besar, kebiasaan mengonsumsi makanan tak sehat, serta stres kronis. Memadukan stres dengan salah satu penyebab lainnya bisa membuat kamu lebih mudah mengalami kondisi ini.

Kurang tidur dan bertambahnya pekerjaan merupakan salah satu penyebab umum munculnya stres. Jadi hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatasi dua masalah itu. Selain itu, batasi juga konsumsi kopimu sehari-hari serta jangan berolahraga berlebihan karena bisa meningkatkan produksi hormon stres di tubuh.

Perut membuncit usai melahirkan merupakan salah satu hal yang paling banyak terjadi. Hal ini biasanya terjadi karena ibu yang usai melahirkan tidak banyak memberi waktu untuk diri sendiri atau malah mulai melakukan olahraga terlalu dini.

Agar terhindar dari masalah ini, sebaiknya istirahat berolahraga beberapa bulan terlebih dahulu usai melahirkan. Selain itu konsumsi ikan, kacang-kacangan, minyak sayur, dan buah zaitun dalam menu makanmu.

Masalah perut membuncit satu ini sifatnya lebih sementara dibanding yang lainnya. Perut kembung ini biasa muncul karena makan berlebih atau adanya masalah pencernaan. Jika hal ini terjadi karena makananmu, biasanya terdapat dua penyebab utama yaitu makan tak teratur serta makan terlalu malam.

Karena sifatnya yang sementara, masalah ini juga bisa diselesaikan dengan cukup mudah. Perhatikan pola makanmu agar masalah ini tak terjadi dan cepat sirna.

Bertambahnya berat badan merupakan salah satu efek yang biasa muncul dari menopause. Perubahan hormon bisa memicu meningkatnya berat badan yang biasanya sudah mulai terjadi sejak beberapa tahun sebelum menopause.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus memperhatikan kebiasaan tidur dan makan sehari-hari. Selain itu juga jangan lewatkan untuk melakukan olahraga ringan secara rutin sehari-hari.

Sumber: Merdeka.com

Reporter: Rizky Wahyu Permana