Liputan6.com, Jakarta - Akil balig atau masa pubertas anak rata-rata terjadi saat si Kecil berumur 11 tahun (perempuan) dan 12 tahun (laki-laki).
Dilansir dari situs NHS dot UK pada Sabtu, 22 Juni 2019, anak perempuan akan mengalami menstruasi dan payudara bertambah besar, sedangkan pada laki-laki penis dan testis yang lebih besar serta suara yang lebih dalam saat masa pubertas itu muncul.
Baca Juga
Pubertas baru terjadi pada umur 13 tahun masih terhitung normal untuk perempuan, dan 14 tahun untuk laki-laki.
Advertisement
Sebab, masa pubertas pada tiap anak berbeda, jangan khawatir jika anak mengalami masa pubertas lebih lama.
Menurut Oktina Burlianti, psikologi anak dan remaja, pubertas yang terjadi lebih cepat bisa saja akibat dari lingkungan atau kebiasaan anak yang menstimuli organ-organ seksual berkembang lebih cepat.
Â
Pubertas Lebih Cepat
Banyak hal kecil yang dianggap biasa oleh orang dewasa yang dapat merangsang perkembangan organ-organ seksual anak. Bisa saja dari film yang ditonton dan lagu yang didengarkan.
Orang dewasa mungkin berpikiran, lagu "dewasa" tidak berdampak pada anak karena mereka tidak dapat mengerti arti dari lagu itu, tapi bisa saja anak akan berusaha untuk mencari tahu.
Termasuk film Disney tentang prince charming (pangeran ganteng). Ada adegan ciuman mungkin dianggap romantis, tetapi hal tersebut juga membuat anak berpikir soal ciuman dan menstimuli organ seksual anak.
Pengawasan orang tua diperlukan untuk memantau adegan-adegan film yang akan ditonton oleh anak.
Oktina menambahkan, sebaiknya anak-anak diberikan lagu-lagu yang sesuai dengan usianya serta menonton film seusianya dan pengawasan dari orang tua sangat diperlukan.
Â
Advertisement
Penyebab Lain Pubertas Dini
Tidak selalu jelas apa penyebab dari pubertas dini, bisa saja kecenderungan dalam keluarga. Berikut penjelasan lain tentang penyebab pubertas dini:
1. Masalah otak, seperti tumor
2. Kerusakan otak akibat infeksi, pembedahan atau radioterapi
3. Masalah dengan ovarium atau kelenjar tiroid
4. Kelainan genetik, seperti sindrom McCune-Albrigth
Anak bisa melakukan pengecekkan di rumah sakit apabila mengalami pubertas terlalu cepat untuk mengantisipasi penyebab lain dari pubertas dini.Â
Â
Penulis: Febrianingsih Alamako