Tips Berolahraga Meski Polusi Udara Melanda dari Dokter Paru

Walaupun polusi udara masih melanda, aktivitas fisik seperti berolahraga tetap tidak boleh dikesampingkan. Bagaimana tipsnya?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Agu 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2019, 11:00 WIB
Olahraga Teratur
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Cara Olahraga Teratur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kualitas udara di DKI Jakarta masih belum membaik dengan tingkat polusi udara yang masih buruk. Di sisi lain, untuk mempertahankan tubuh agar tetap aktif, seseorang disarankan untuk tetap bergerak atau berolahraga.

Meski polusi udara masih mengintai, tetap ada cara bagi Anda yang ingin beraktivitas fisik dan tetap sehat di Jakarta. Yang pertama harus dilakukan tentu saja memantau kualitas udara.

"Kalau ingin beraktivitas selama kondisi polusi, tentu kita harus melakukan pemantauan kualitas udara," kata dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto dalam konferensi pers di Kantor Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (4/8/2019).

Namun, ketika kualitas udara sedang buruk, Anda disarankan menghindari beraktivitas fisik di luar ruangan secara berlebihan. Salah satunya olahraga.

"Kalau olahraga pada saat kualitas udara sedang buruk, meningkatkan polutan juga masuk ke dalam tubuh dan ini dapat memberikan dampak yang tidak baik."

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Tetap Bisa Olahraga Meski Diintai Polusi Udara

Berolahraga Meski Penuh Polusi Udara
Berolahraga Meski Penuh Polusi Udara (sumber: iStockphoto)

Jika Anda ingin berolahraga, Agus menyarankan Anda untuk melakukan kegiatan yang bisa dilakukan di dalam ruangan. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan seperti yoga, senam, dan olahraga lain, cocok untuk kondisi ini.

Sementara, apabila ingin melakukan olahraga di luar ruangan, tentu saja harus menunggu sampai kualitas udara lebih baik.

"Lakukanlah saat kualitas udara sedang baik atau dilakukan di lokasi-lokasi yang kualitas udaranya termasuk baik," Agus menyarankan.

Anda juga bisa memilih waktu-waktu dengan kualitas udara lebih baik daripada biasanya. Contohnya akhir pekan.

"Jadi tetap harus dilakukan olahraga tersebut tetapi melakukannya dengan strategi untuk mengurangi dampak polusi," Agus menambahkan.

Selain itu, apabila Anda harus melakukan kegiatan lain selain olahraga di luar ruangan, gunakan masker untuk melindungi diri dari dampak negatif polusi udara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya