Liputan6.com, Jakarta Banyak perubahan yang terjadi pada seorang ibu setelah dia hamil dan melahirkan yang tak jarang membuat kepercayaan diri mereka turun. Tubuh yang semula ramping menjadi lebih besar, begitu pun pada wajah.
Rambut mengalami kerontokan, belum lagi jerawat yang muncul atau area leher dan tubuh lain yang menghitam. Setelah melahirkan, masalah ini belum selesai. Payudara akan semakin membesar, tubuh juga tak lantas kembali seperti semula.
Baca Juga
Fokus ibu pun bukan lagi tubuh dan penampilan, tapi mengurus bayi. Sayangnya, respons orang di sekeliling kerap membuat tak enak. Terutama mereka yang melakukan body shaming, seperti yang dialami Aura Kasih.
Advertisement
Ibu Baru Seperti Aura Kasih Kerap Kena Body Shaming
Perubahan tubuh perempuan yang awalnya ramping dan langsing, langsung jadi berubah total menjadi lebih besar kerap dijadikan 'sasaran objek' komentar tak enak. Dianggap layak untuk diberi komentar negatif, bahkan hingga dilecehkan.
Termasuk bagian payudara yang sebenarnya sangat normal bagi ibu menyusui memiliki payudara besar. Menurut Renee Engeln, seorang profesor psikologi dari Northwestern University, mengkritik tubuh seseorang dianggap hal lazim oleh masyarakat.
"Kita selalu mengomentari penampilan, fisik, terutama pada perempuan dan menganggap tak ada yang salah dengan itu. Padahal sebaliknya, berdampak buruk pada psikologis yang sering tak disadari," ungkapnya, seperti dikutip dari CNN.
Apalagi kalangan selebritas seperti Aura Kasih yang selama ini memiliki citra 'sempurna' pada bentuk tubuhnya. Setelah melahirkan dan mengalami perubahan besar, banyak yang lalu berkomentar seenaknya terkait bentuk tubuhnya.
Memang sebaiknya jangan berkomentar jika itu tidak membawa kebaikan. Apalagi mengomentari bentuk tubuh ibu yang baru melahirkan.
Penulis : Muthia Nugraheni / Dream.co.id
Advertisement