Liputan6.com, Jakarta - Nggak sedikit orang yang menggunakan pasta gigi untuk 'bersih-bersih' selain gigi, seperti mengobati jerawat atau mengatasi kaki yang pecah-pecah.
Bahkan, ada juga segelintir orang yang menggunakan pasta gigi untuk membersihkan vagina. Ternyata dokter memperingatkan cara ini bisa berbahaya.
Baca Juga
"Mitos itu pasta gigi akan mengencangkan vagina," kata konsultan ginekolog dan juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, Vanessa Mackay, seperti dikutip NYPost pada Sabtu, 12 Oktober 2019.
Advertisement
Mackay mengatakan memasukkan pasta gigi ke dalam vagina, atau pada vulva, tidak hanya membuat Anda merasa tidak nyaman tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius.
"Dan mengganggu flora alami vagina yang mengarah pada potensi infeksi seperti vaginosis bakteri dan sariawan," kata Mackay.
Â
Pasta Gigi untuk Vagina
Beberapa jenis pasta gigi mengandung partikel-partikel kecil yang juga bisa menyebabkan luka mikro yang menyakitkan pada dinding vagina.
Oluwole Yusuf, seorang dokter di Nigeria, mengatakan dia melihat tren zaman sekarang wanita menggunakan pasta gigi untuk mengencangkan vagina. Padahal menurutnya, produk pasta gigi di vagina bisa membuat wanita tidak subur.
"Pasta gigi terlalu pedas dan terlalu kasar untuk bagian tubuh yang sensitif seperti vagina," ujar Yusuf
Menurutnya, ketika vagina tidak bisa lagi melindungi dirinya sendiri, tubuh rentan terhadap infeksi yang nantinya bisa menghalangi kemungkinan hamil.
Sebagai gantinya, Yusuf menyarankan sebaiknya wanita melakukan olahraga atau praktik lain yang bisa dicoba demi mengencangkan vagina secara perlahan.
"Latihan Kegel dan latihan yoga adalah bagian dari latihan yang bisa membuat vagina kencang tanpa terlibat dalam praktik berbahaya," kata Yusuf.
Advertisement