Punya Penyakit Langka, Bocah 6 Tahun Terkena Demensia di Masa Muda

Sang ibu bahkan tidak tahu apakah anaknya masih mengenalinya sebagai ibunya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 27 Okt 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2019, 16:00 WIB
Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang menyangka di usianya yang baru enam tahun, Reece Mitchelle harus mengalami demensia. Kondisi ini terjadi akibat penyakit degeneratif yang langka.

Sang ibu, Donna, bahkan tidak yakin apakah putranya masih mengenalinya sebagai sang ibu meskipun sehari-hari, Reece masih memanggilnya 'Mama.' Hanya saja, ia ingin agar anak itu benar-benar menjalani hidupnya dengan baik sebelum penyakit itu mengambil seluruh hidupnya.

Bocah asal Inverness, Skotlandia itu didiagnosis penyakit Batten. Kondisi neurodegeneratif ini sangat langka dan tidak bisa diobati dan sembuh. Penyakit ini juga menyebabkan penderitanya harus mengalami demensia di masa muda.

Sebelum didiagnosis, Reece adalah anak yang penuh energi. Namun saat ini, kondisinya semakin memburuk setiap harinya.

"Menyaksikan Reece berubah dari bocah laki-laki normal menjadi seperti ini benar-benar menghancurkan saya," kata ibu 46 tahun ini dilansir dari Mirror pada Minggu (27/10/2019).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Mengalami Kejang yang Memburuk

Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak (iStockPhoto)

Kondisi itu dimulai ketika pada Februari 2017, usai didiagnosis autisme dan epilepsi, Reece mengalami kejang suatu malam. Kondisi itu makin memburuk.

Pemeriksaan menemukan adanya masalah pada sel-sel otak dan area belakang organ tersebut. Hingga Agustus 2018, tes mata menunjukkan penyakit Batten pada anak itu.

"Kondisi Reece benar-benar semakin buruk memasuki tahun 2019," kata Donna. "Sekarang itu seperti merawat bayi dalam tubuh anak berusia enam tahun," katanya.

Perawatan Reece juga mengubah hidup Donna dan putri remajanya Alex Brown. Donna harus meninggalkan pekerjaannya di Inverness College sementara Alex, yang berusia 16 harus menunda masuk ke universitas.

Donna pun juga melakukan galang dana secara daring untuk perawatan putranya yang menghabiskan banyak biaya.

"Meminta uang kepada orang lain itu memalukan," katanya. "Tapi saya harus mengesampingkan untuk putra saya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya