Ma'ruf Amin Berharap Penyandang Disabilitas Bisa Jadi Menteri dan Wapres

Wapres Ma'ruf Amin berharap agar penyandang disabilitas Indonesia suatu saat nanti bisa menjadi seorang menteri atau bahkan wakil presiden seperti dirinya.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Des 2019, 14:06 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 14:06 WIB
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019 yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Foto: Giovani Dio Prasasti/Liputan6)
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019 yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Foto: Giovani Dio Prasasti/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin berharap agar penyandang disabilitas Indonesia suatu saat nanti bisa menjadi seorang menteri atau bahkan wakil presiden seperti dirinya.

Sebelum mengatakan hal tersebut, Ma'ruf memberikan contoh beberapa penyandang disabilitas yang saat ini mengharumkan nama bangsa. Mulai dari penyandang disabilitas dari dunia olahraga hingga yang menduduki jabatan penting di pemerintahan.

"Tiga minggu yang lalu, seorang atlet paralimpik Indonesia Karisma Evi Tiarani berhasil memecahkan rekor dunia di nomor 100 meter putri di ajang kejuaraan World Para Athletic Championship," kata Ma'ruf dalam sambutannya di perayaan Hari Disabilitas Internasional pada Selasa (3/12/2019).

Menurut Ma'ruf, Evi merupakan penyandang tunadaksa yang membuktikan dirinya mampu berprestasi di tingkat dunia dan mengharumkan nama bangsa.

 

Asian Paragames 2018: Lompat Jauh
Tiarani Karisma Evi atlet Indonesia peraih medali perak di nomor lompat jauh putri klasifikasi T42-44/61-64 pada Asian Para Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (9/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Nama lain yang diapresiasi oleh wapres adalah Surya Tjandra, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang yang merupakan penyandang disabilitas.

"Kalau sekarang wakil menteri, saya mengharapkan agar nanti ada (penyandang) disabilitas yang menjadi menteri bukan lagi wakil menteri," kata Ma'ruf di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

 

Potret Angkie Yudistia (sumber: instagram/angkie.yudistia)
Potret Angkie Yudistia (sumber: instagram/angkie.yudistia)

Contoh lain yang disebut wapres adalah Angkie Yudistia yang saat ini menjabat sebagai salah satu staf khusus Presiden dari kalangan anak muda.

"Siapa tahu nanti bukan hanya staf khusus, tapi juga wakil presiden Republik Indonesia," kata Ma'ruf.

Menurutnya, ketiga bisa menjadi role model yang menunjukkan bahwa penyandang disabilitas di Indonesia mampu memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara.

"Keberhasilan Evie, Bapak Surya Tjandra, Ibu Angkie Yudistia dalam berprestasi bukan sebuah kebetulan. Di balik keberhasilan mereka ada jejak kerja keras dan pantang menyerah. Dengan kerja keras dan kemauan yang tinggi semua orang memiki kesempatan untuk berprestasi tanpa memandang perbedaan," tandas Ma'ruf.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya