Dedikasi Para Penyelamat Hewan Korban Banjir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Dengan stetoskop melingkar di leher, dokter hewan Mariana dari Jakarta Animal Aid Network terlihat serius memeriksa seekor kucing berbulu cokelat yang jadi korban banjir Jakarta. Ia mengecek kesehatan si kucing. Setiap anggota tubuh kucing diperiksanya satu persatu.

Suhu tubuh kucing juga diukur. Dibantu perawat, Mariana mencatat bagaimana kondisi kucing. Menariknya, para kucing diam dan tenang. Bagi kucing-kucing yang bertahan, Mariana memberikan vitamin dan antibiotik.

Gambaran penanganan hewan korban banjir Jakarta di atas diunggah di akun Instagram Natha Satwa Nusantara pada 11 Januari 2020. Natha Satwa Nusantara adalah badan yang dibentuk untuk melindungi dan memperjuangkan pemenuhan kesejahteraan hewan domestik.

"Kebetulan banjir kali ini, kami jadi salah satu korban banjir. Jadi, kami enggak hanya menyelamatkan diri sendiri, tapi juga hewan-hewan yang pernah kami selamatkan," tutur Pengurus Natha Satwa Nusantara Ica dalam sebuah tayangan video, ditulis Minggu (12/1/2020).

"Di sini, kebanyakan anjing dan kucing yang sakit pasca banjir Jakarta. Pertama, diberi obat cacing, lalu obat kutu. Pada kena flu juga. Kami juga mendapat bantuan dari dokter hewan kemarin, check up semua (hewan-hewannya). Dikasih obat. Kami tinggal menangani proses recovery-nya (pemulihan) saja."

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Dedikasi pemeriksaan kesehatan hewan juga dilakukan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat. Mereka mendata hewan terdampak banjir dengan mendatangi rumah pemilik hewan peliharaan. 

Data Kamis, 8 Januari 2020 hingga Jumat, 10 Januari 2019 setidaknya 374 ekor hewan terdampak banjir telah dicek kesehatannya.

"Rinciannya 89 hewan ternak terdiri dari 34 ekor sapi, dua kerbau dan 53 kambing dan domba. Sedangkan, 285 hewan peliharaan terdiri 264 ekor kucing dan 21 anjing," ucap Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Sudin KPKP Jakarta Barat, Churniatun saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (11/1/2020).

Secara umum hewan-hewan yang diperiksa menderita sakit.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta turut membuka layanan kesehatan hewan dan bantuan logistik untuk hewan yang terdampak banjir.

Melalui akun Instagram DKPKP Provinsi DKI Jakarta, sebuah tenda berdiri di halaman kantor DKPKP Provinsi DKI Jakarta. Tampak warga sekitar duduk mengantre sambil membawa hewan kesayangan. Lebih banyak warga membawa kucing peliharaan.

Dokter hewan yang bertugas dengan cekatan memeriksa kucing peliharaan. Kucing-kucing yang mengalami luka diobati. Konsultasi, vaksinasi rabies, dan pemberian makanan hewan peliharaan juga dilakukan.

Data DKPKP Provinsi DKI Jakarta per 8 Januari merinci 757 ekor hewan kesayangan yang dicek kesehatan dari 117 lokasi. Adapun rinciannya, 585 kucing, 163 anjing, 3 musang, 1 kelinci, dan 5 kera.

Evakuasi hewan pun berhasil dilakukan kepada 39 sapi, 23 kucing, dan 9 anjing.