Diet Vegan Tak Cocok untuk Anak Dalam Masa Pertumbuhan

Diet vegan dan vegetarian tidak cocok untuk diterapkan anak yang lagi tumbuh kembang.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Makanan Vegetarian
Ilustrasi makanan vegetarian (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Diet vegan dan vegetarian tidak cocok untuk diterapkan anak yang lagi tumbuh kembang. Ini karena anak masih membutuhkan zat gizi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

"Kedua diet ini biasa disuarakan di negara-negara maju. Tapi butuh kajian yang lebih dalam. Justru diet-diet itu menciptakan problem (masalah) buat tubuh," jelas ahli gizi Tan Shot Yen saat ditemui di Gedung 33 Wahana Visi Indonesia, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

"Tubuh bakal kekurangan vitamin B12 dan zat besi. Padahal, dua hal itu mutlak diperlukan untuk pembentukan tubuh dan daya kembang anak.

Vitamin B12 dan zat besi juga mendukung pembentukan hemoglobin. Anak akan terhindar dari anemia.

"Bagi perempuan penting lho. Apalagi remaja perempuan, yang kelak menjadi ibu. Anemia yang tidak tertangani membuat anak lahir dengan berat badan rendah. Ujung-ujungnya ya stunting, lalu bisa terjadi kematian ibu dan anak," lanjut Tan.

Simak video menarik berikut ini:

Kekurangan Omega-3

Diet vegan dan vegetarian berfokus pada tidak mengonsumsi daging merah, unggas, ikan, makanan laut, serta makanan yang berasal dari produk hewan seperti susu dan telur. Bagi pelaku diet vegan, mereka tidak menginginkan kekerasan dan eksploitasi terhadap hewan.

"Otomatis diet vegan dan vegetarian mengakibatkan tubuh kekurangan omega-3. Omega-3 ini lebih banyak terkandung pada kuning telur dan ikan, terutama ikan dari laut dalam," Tan menegaskan.

"Jelaslah tidak cocok diterapkan buat anak yang lagi tumbuh kembang."

Manfaat omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan janin, mengurangi peradangan, dan menjaga perkembangan otak. Asam lemak omega-3 juga memiliki kandungan antioksidan untuk meregenerasi sel tubuh dan melindunginya dari kerusakan.

Selain itu, kandungan dalam omega-3 juga dipercaya mampu menyembuhkan luka dengan sangat cepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya