Awal Februari, Waspadai Banjir Akibat Curah Hujan Meningkat

BMKG memprediksikan di awal Februari, curah hujan di beberapa wilayah akan meningkat

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Feb 2020, 11:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 11:10 WIB
20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi intensitas hujan yang lebih tinggi di awal bulan Februari.

"Satu minggu ke depan, kami menduga bahwa akan ada penguatan curah hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian barat dan selatan yaitu Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Kedeputian Klimatologi BMKG di Jakarta, ditulis Minggu (2/2/2020).

Dalam konferensi pers pada Jumat lalu di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Supari mengungkapkan ada beberapa daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan karena adanya potensi banjir akibat curah hujan tinggi pada Februari hingga Maret 2020.

Beberapa daerah ini adalah: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Potensi Curah Hujan Rendah

20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Di sisi lain, Supari juga mengatakan ada beberapa daerah yang akan mengalami curah hujan rendah sepanjang bulan Februari. Hal yang harus diwaspadai dari ini adalah potensi kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan.

Beberapa wilayah yang mendapat perhatian adalah Aceh, Sumatera Utara bagian Timur, dan Riau.

"Jadi sepanjang bulan Februari kita perlu mewaspadai dua hal. Tadi di wilayah Sumatera bagian Utara di pesisir timur itu ada potensi curah hujan rendah. Sementara di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, potensi curah hujan tinggi," Supari menjelaskan.

Dalam presentasinya, Supari menyebutkan bahwa meskipun kondisi iklim tahun 2020 diperkirakan mendekati pola normalnya, BMKG berharap agar kementerian atau lembaga terkait, serta masyarakat, tetap waspada terhadap potensi dan risiko bencana terkait iklim dan cuaca di masa mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya