Liputan6.com, Jakarta Orang-orang selalu mencoba untuk mendapatkan jawabannya ketika bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk berolahraga. Waktu terbaik untuk olahraga apakah di pagi hari atau di malam hari?
Dilansir dari Elite Daily pada Jumat (7/2/2020), tidak ada jawaban yang dapat membenarkan keduanya. Beberapa penelitian juga mendukung kedua waktu tersebut ketika hendak berolahraga.
Baca Juga
Olahraga di pagi hari atau malam, sebaiknya untuk memilih rutinitas yang selaras dengan sasaran kebugaran jangka panjangmu dan sesuatu yang dapat kamu pertahankan.
Advertisement
Jika olahraga di pagi hari membutuhkan makan malam yang bergizi, pemanasan yang lebih ketat, dan banyak tidur. Sementara olahraga di malam hari, mengharuskan seseorang untuk makan di sepanjang hari.
Penasihat ilmiah untuk ASYSTEM, Dominick Gauthier, pelatih pribadi dan instruktur Shadowbox Chicago, Gideon Akande, dan atlet Hyperwear di New York, Gerren Liles, mereka semua setuju bahwa ada manfaat untuk berolahraga di pagi hari dan malam hari.
"Tidak ada bedanya, semuanya tergantung pada masing-masing individu yang hendak berolahraga," kata Gauthier, Akande, dan Liles.
Simak video menarik berikut ini:
Keunggulan olahraga pagi
1. Lebih ideal
Setelah seharian melakukan aktivitas sehari-hari, mungkin saja sampai rumah yang kamu inginkan hanya untuk beristirahat, menonton film, atau mandi dengan air hangat. Maka dari itu, olahraga di pagi hari akan ideal untuk dapat dilakukan.
"Banyak hal dalam kehidupan menuntut segala perhatian kita, seperti pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab sosial. Menjadikannya terlalu mudah untuk mengurangi prioritas olahraga di pagi hari," kata Gauthier.
Ia juga mengatakan bahwa membutuhkan mental yang lebih untuk memenuhi tujuan olahraga ketika gangguan-gangguan itu meningkat.
Lain halnya, Akande justru mengatakan bahwa seringkali rencana makan malam atau acara keluarga dapat mengagalkan peluangmu untuk berolahraga.
"Jadi, olahraga di pagi hari mengurangi situasi-situasi tersebut yang bisa mengagagalkan waktu olahragamu," kata Akande.
2. Lebih baik untuk kesehatan
Kesehatanmu secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan rutinitas kebugaran di pagi hari.
Akande mengatakan, "Olahraga pagi meningkatkan metabolisme dan memulai pembakaran internal dalam tubuh untuk membakar lebih kuat sepanjang hari."
Liles setuju dengan pendapat Akande. Ia mengatakan bahwa endorfin (hormon penghilang stres dan rasa sakit) yang dilepaskan dari olahraga pagi dapat mengatur ritme positif untuk tubuh.
Tidak harus terlalu ketat ketika berolahraga di pagi hari. Cukup melakukannya selama 30 menit dan itu sudah dikatakan sepadan.
Itu memungkinkan jumlah waktu yang tepat untuk melakukan peregangan, pemanasan, kardio selama 20 menit, dan pendinginan.
Namun, kamu dapat meningkatkan denyut jantung melalui produksi napas hingga satu jam setelah olahraga. Jadi, durasi olahraga yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada intensitas.
Advertisement
3. Tubuhmu siap
Tidur adalah waktu yang optimal bagi tubuh untuk memulihkan diri.
Itu berarti perbaikan otot yang digunakan dan mengubah makananmu menjadi energi (glukosa) untuk hari berikutnya. Jadi, ketika bangun tubuh akan segar dan siap untuk berolahraga. Itu juga selama kamu tidur dengan cukup.
Pelatih pribadi dan pakar kesehatan kebugaran untuk Maple Holistics, Caleb Backe, mengatakab bahwa olahraga pagi dapat mempengaruhi kesehatan mental secara positif.
"Menggerakkan tubuh membantu mengatur semua jenis proses dan melepaskan bahan kimia yang membantu homeostasis dan perawatan yang tepat," kata Backe.
4. Pikirkan kelas olahraga
"Kelas malam seringkali lebih penuh," kata Akande.
Jadi, mengambil kelas olahraga pagi bisa menjadi pilihan yang tepat agar kamu tetap bisa melakukan aktivitas kebugaran.
Liles mengatakan bahwa kamu juga akan diklelilingi oleh orang-orang yang berpikiran sama dan bersemangat yang dapat menginsipirasimu.
5. Lebih konsisten
Menurut Gauthier, konsistensi adalah kunci dari kesuksesan kebugaran.
"Tidak ada keraguan bahwa olahraga pagi adalah cara untuk memastikan konsistensi," ujar Gauthier.
Kepala sains American Council on Exercise di San Deigo, Cedric Bryant, Ph.D mengatakan bahwa penelitian menunjukkan dalam hal melakukan kebiasaan olahraga yang konsisten akan membuat tubuh lebih bugar.
Penulis : Vina Muthi A.
Advertisement