10 Cara Efektif Redakan Pilek dan Batuk di Rumah Sebelum ke Dokter

Biasanya, bila si Kecil pilek dan batuk, bunda langsung panik dan rasanya buru-buru membawa anak ke dokter.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 13 Feb 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 10:00 WIB
5 Langkah Redakan Pilek pada Anak
Foto: DIYhealth.com

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi musim hujan, si Kecil yang aktif bisa saja terserang pilek dan batuk. Biasanya, bila si Kecil sakit, bunda langsung panik dan rasanya buru-buru membawa anak ke dokter.

Padahal, bila indikasinya hanya pilek yang disebabkan infeksi virus pada hidung dan tenggorokan, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya (7-14 hari) tergantung kekebalan tubuh anak dan makanan yang ia konsumsi tanpa harus mengonsumsi obat-obatan khusus atau perawatan tertentu.

Untuk itu, sebelum ke dokter, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah, seperti dikutip Today, berikut ini:

1. Angkat kepala

Jika si kecil berusia di atas 1 tahun, atur beberapa bantal di bawah punggung, bahu, dan kepalanya agar mereka bisa tidur dalam posisi yang agak tegak, sehingga memudahkan pernapasan.

2. Mengukus segalanya

Dokter anak dan penulis The Baby Book serta puluhan buku pengasuhan anak lainnya, William Sears, M.D. merekomendasikan untuk mengubah kamar mandi Anda menjadi ruang uap.

Artinya, Anda bisa menggunakan air hangat untuk anak mandi atau siapkan air panas, tutup pintu, dan duduk di dalam bersama anak Anda selama 15 menit pada pagi dan malam hari. Uap membantu melonggarkan hidung dan hidung tersumbat, membuat anak lebih mudah batuk atau mengeluarkan lendir yang terjebak di tenggorokannya.

Tanya Altmann, pendiri Calabasas Pediatrics Wellness Center dan ibu dari tiga anak, merekomendasikan untuk mengusap dada dan punggung anak untuk membantu mengurangi batuk dan membuatnya anak nyaman.

3. Gunakan pelembab udara

Altmann juga merekomendasikan untuk menggunakan pelembap udara sepanjang malam untuk menjaga saluran udara anak Anda tetap bersih dan lembab. Di pagi hari, buka jendela dan biarkan udara di ruangan keluar dan sinar matahari masuk sebentar.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

4. Bersihkan hidung

Redakan Batuk Pilek pada Anak Secara Alami
Redakan Batuk Pilek pada Anak Secara Alami

Selain menggunakan nasal aspirator, semprotkan larutan saline di setiap lubang hidung anak Anda untuk melonggarkan lendir beberapa kali sehari. Karena tetesan nasal dapat menggelitik tenggorokan dan pernapasan. Menjaga agar hidung tidak tersumbat adalah kunci untuk mengobati batuk.

5. Berikan madu

Madu dapat mencegah batuk di malam hari lebih baik daripada obat yang dijual bebas, menurut penelitian. Jenis madu yang digunakan dalam penelitian ini adalah soba, jenis yang lebih gelap, lebih kuat rasanya, tetapi semua jenis madu disebut menenangkan dan mampu melapisi tenggorokan gatal.

Berikan sesendok madu kepada anak Anda sebelum tidur dan sesuai kebutuhan dalam cangkir air hangat. 

6. Dorong anak untuk minum

"Tetap terhidrasi dapat menipiskan lendir keluar dari tubuh anak. Siapkan minuman di samping tempat tidur anak Anda di malam hari. Namun, hindari jus jeruk, karena dapat mengiritasi tenggorokan yang sakit karena batuk," ujar Sears.

7. Jangan takut berikan susu

Minum susu tidak akan memperburuk batuk anak Anda, tetapi itu akan membuatnya tetap terhidrasi. Dan vitamin D adalah penambah sistem kekebalan tubuhnya.

8. Sajikan sup ayam

Penelitian telah membuktikan bahwa sup ayam benar-benar meredakan batuk dan meredakan sakit tenggorokan. 

9. Bersihkan rumah

Sebisa mungkin hindari debu yang memicu alergi anak. Jangan memakai parfum atau menggunakan pengharum ruangan, melarang anjing atau kucing Anda dari kamar anak Anda, serta keluarkan boneka dari tempat tidur dan jangan merokok di rumah Anda atau di dekat anak Anda.

10. Tahu kapan harus segera ke dokter

Ini pertanyaan yang kerap muncul di benak para orangtua. Kapan sebaiknya anak dibawa ke dokter?

- Ketika anak batuk keras hingga mengganggu tidurnya selama beberapa hari. Atau batuk disertai mengi (bengek--suara napas yang terengah). Batuk berdarah atau jika anak Anda mengalami kesulitan bernapas yang parah, atau bibir, wajah, atau lidahnya berwarna biru atau kehitaman.

- Anak mengalami demam di atas 38 derajat celsius.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya