Liputan6.com, Jakarta Hiperkalsemia merupakan istilah yang digunakan ketikan kondisi tubuh Anda memiliki terlalu banyak kalsium dalam darah. Kalsium memiliki peran yang penting dalam tubuh, seperti membangun tulang dan gigi, mendukung otot, saraf, dan jantung.
Namun, terlalu banyak kalsium dalam tubuh juga tidak baik karena dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan. Oleh karena itu, Anda dapat memperhatikan enam penyebab hiperkalsemia di bawah ini:
Baca Juga
1. Kelenjar Paratiroid yang Terlalu Aktif
Advertisement
Kelenjar ini mengontrol kalsium. Jika mereka bekerja terlalu keras, dapat menyebabkan hiperkalsemia. Memiliki kelenjar paratiroid yang terlalu aktif disebut hiperparatiroidisme. Biasanya kondisi ini terjadi pada orang yang berusia 50 sampai dengan 60 tahunan dan tiga kali lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Hal tersebut seperti yang dilansir dari Medical News Today.
2. Terlalu Banyak Vitamin D
Vitamin D memicu penyerapan kalsium dalam usus. Setelah diserap, kalsium akan bergerak ke aliran darah. Hanya 10 sampai dengan 20% kalsium dalam makanan bisa diserap, sisanya dikeluarkan saat buang air besar. Pada 2012, beberapa peneliti mengatakan bahwa terapi suplemen vitamin D dosis tinggi dapat berpotensi menyebabkan hiperkalsemia.
Saksikan juga video menarik berikut:
3. Dehidrasi Parah
Orang yang mengalami dehidrasi yang parah memiliki lebih sedikit air dalam darahnya dan dapat meningkatkan konsentrasi kalsium dalam aliran darah. Ketidakseimbangan ini biasanya diperbaiki setelah seseorang cukup terhidrasi.
Dalam beberapa kasus, kadar kalsium yang tinggi dapat menyebabkan hidrasi parah. Oleh karena itu, tenaga medis perlu untuk mengidentifikasi mana yang didahulukan, tingginya kadar kalsium atau dehidrasi.
4. Faktor Keturunan
Kelainan genetik langka yang dikenal sebagai Familial Hypocalciuric Hypercalcemia, dapat menyebabkan peningkatan kalsium dalam darah Anda. Kondisi ini tidak menyebabkan komplikasi hiperkalsemia. Hal tersebut sesuai dengan lansiran dari Mayo Clinic.
Advertisement
5. Kanker
Kanker paru-paru, kanker payudara, dan beberapa kanker darah dapat meningkatkan risiko hiperkalsemia. Penyebaran kanker ke tulang Anda juga dapat meningkatkan risiko terlalu banyak kalsium di dalam tubuh.
6. Penyakit Lainnya
Penyakit-penyakit tertentu, seperti TBC dan sarkoidosis, dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam darah. Peningkatan kadar vitamin D dalam darah tersebut dapat merangsang saluran pencernaan Anda menyerap lebih banyak kalsium.
Penulis: Salsabila Fauziah Rahman
