Anggota Keluarga Sakit Saat COVID-19, Jubir: Tidak Usah Makan Bersama

Ada anggota keluarga yang sakit saat wabah COVID-19, tidak usah makan bersama sementara waktu.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Mar 2020, 17:19 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 17:19 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto pada konferensi pers update Corona di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketika ada anggota keluarga yang sakit saat wabah Corona COVID-19, sebaiknya tidak makan bersama di satu meja untuk sementara waktu. Saran tersebut disampaikan Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto.

"Tidak usah makan bersama keluarga di satu meja dulu. Makan sendiri saja," ujar Yuri saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Bagi anggota keluarga yang sakit pun harus memakai masker di rumah dan lakukan isolasi diri untuk mengantisipasi penularan COVID-19. Jaga jarak juga dengan anggota keluarga lain.

"Maka, isolasi diri di rumah penting, bukan mengabaikan jarak. Tapi tetap jaga jarak. Pakai masker bila sakit di rumah. Jika memungkinkan, gunakan satu kamar sendiri. Kalau tidak memungkinkan, tempat tidur terpisah," tambah Yuri.

"Jaga jarak aman dengan penghuni di rumah ya 2 meter. Cuci tangan harus tetap dilakukan. Tidak ada alasan tidak cuci tangan karena tidak ada hand sanitizer. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Ini paling mudah mencegah penularan COVID-19."

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya