Kiat Jaga Diri dari Paparan Virus Corona COVID-19 Saat di Luar Rumah

Berikut kiat-kiat meminimalisir paparan virus ketika di luar rumah.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 30 Mar 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 20:00 WIB
Virus Corona Masuk Indonesia, Warga di Jakarta Beraktivitas Pakai Masker
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta, Sealasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau warga tidak panik terkait penyakit virus corona atau COVID-19 yang telah menjangkiti dua orang di Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Imbauan mengenai social distancing sudah diserukan pemerintah sejak jauh-jauh hari untuk mencegah penularan COVID-19. Salah satu praktiknya dengan beraktivitas seperti bekerja, belajar, dan beribadah di rumah untuk sementara waktu.

Meski demikian, ada beberapa pihak yang harus tetap bekerja di luar rumah untuk menghidupi keluarga atau ada kepentingan mendesak. Berikut kiat-kiat meminimalisir paparan virus ketika berada di luar rumah.

Saat berbelanja

Di pusat perbelanjaan banyak orang menggunakan troli atau keranjang yang sama. Beberapa pusat perbelanjaan sudah menyediakan hand sanitizer dan alat cuci tangan.

Ada baiknya, setiap orang membawa sendiri alat kebersihan yang dibutuhkan untuk jaga-jaga. Hal ini juga dapat mencegah terbawanya virus hingga ke rumah.

Saat Melakukan Transaksi

Dilansir dari weforum.org, kartu dan uang tunai berisiko memindahkan virus ke tangan. Karena itu, pembayaran dengan kartu memiliki risiko lebih rendah karena kartu disimpan sendiri tanpa harus menyentuh orang lain.

“Tetapi jika memungkinkan, transfer bank akan menimbulkan risiko paling kecil,” tulis weforum.org.

Saat Mengolah dan Mengonsumsi Makanan

COVID-19 tidak aktif pada suhu tertentu. Misal pada suhu yang diperlukan saat proses pengalengan makanan. Sehingga makanan kaleng bebas dari itu.

Untuk makanan yang baru dikemas, risikonya tergantung pada apakah orang yang melakukan pengemasan itu sakit atau tidak.

“Jika Anda khawatir, tetap konsumsi makanan yang bisa dimasak, dikupas atau dicuci dalam air sabun ringan, dan dibilas sampai bersih.”

Pencucian makanan dengan sabun akan bekerja lebih baik pada makanan dengan permukaan luar yang lebih mengkilap, lebih keras, dibandingkan dengan makanan yang telah dipotong atau memiliki permukaan yang lebih lembut, seperti stroberi dan raspberry.

Simak Video Berikut Ini:

Di Tempat Umum Lainnya

Saat di Taman

Hindari menyentuh atau menggunakan benda-benda yang banyak digunakan, termasuk peralatan bermain dan air mancur. Akan lebih aman untuk bermain bola di rumput, daripada menggunakan ayunan.

Saat Mengambil Makanan Kiriman

Saat mengambil makanan siap saji atau ketering, hindari wadah plastik dan gunakan lebih banyak bahan berserat seperti kardus, kertas, dan kain untuk kemasan. Para peneliti tidak menemukan COVID-19 yang menular di kardus setelah 24 jam.

Selain itu, hindari kontak langsung dengan pengirim makanan dan pilihlah pengiriman tanpa kontak.

Di Transportasi umum, eskalator, lift, dan kamar mandi

Permukaan keras dan berkilau yang sering disentuh seperti tombol lift dan palang pegangan dalam bus berisiko besar terpapar bakteri atau virus, lebih daripada kursi kain, atau anak tangga.

“Anda harus bertanggung jawab pada diri sendiri. Juga, setelah menggunakan kamar mandi umum, cucilah tangan dengan baik.”

Bersikap Tenang

Weforum menambahkan, sangat penting untuk bersikap tenang, realistis dan tidak fokus pada satu peristiwa atau tindakan saat melangkah keluar.

“Penting juga untuk menjaga kebersihan rumah Anda. Anda dapat menggunakan cairan pemutih, deterjen atau larutan alkohol pada permukaan-permukaan yang berpotensi tertempel virus.”

Untuk benda yang sulit dibersihkan, sinar matahari mungkin berharga. Jemur sepatu atau benda lain di bawah sinar matahari. Aktivitas corona mulai  turun dengan cepat pada suhu yang lebih tinggi dari 56 derajat Celcius, dan dalam sinar UV langsung.

“Pada akhirnya, cara terbaik untuk menghindari infeksi corona adalah cara lama yaitu bersihkan tangan Anda dan jauhi orang lain. Menjaga jarak fisik tetap merupakan ukuran paling efektif untuk memperlambat perkembangan pandemi ini.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya